Daftar Pejabat Indonesia yang Jadi Relawan Vaksin COVID-19

ERA.id - Sebanyak 800 orang sudah mendaftar untuk menjadi relawan uji klinis vaksin COVID-19 Sinovac dari China. Riset uji klinis vaksin ini dilakukan Universitas Padjadjaran. 

Tak hanya masyarakat yang berpartisipasi sebagai relawan uji coba vaksin ini, tapi juga sejumlah pejabat. Setidaknya terdapat lima pejabat yang ikut menjadi relawan uji klinis vaksin ini, berikut nama-namanya:

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

Ridwan Kamil mengakui dirinya telah mendaftarkan diri sebagai relawan vaksin ini. Ia ingin memberikan keyakinan pada masyarakat bahwa proses ini harus dilalui masyarakat dan pemimpinnya.

"Kebersamaan adalah kunci kemenangan. Dan ini bagian dari kewajiban bela negara dari kita semua agar perang melawan COVID-19 ini cepat selesai dan kita menangkan," kata Ridwan lewat akun Instagramnya Ridwan Kamil.

Ketua Satgas COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo

Jubir Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito mengatakan Doni Monardo telah mendaftarkan diri sebagai relawan uji klinis vaksin COVID-19. Hal itu sebagai komitmen pemerintah untuk mendukung pemberian perlindungan rakyat Indonesia melalui vaksinasi.

"Hari ini kami umumkan Ketua Satgas Letjen TNI Doni Monardo telah mendaftar sebagai relawan uji klinis vaksi korona," kata Wiku.

Anggota Ombudsman Alvin Lie

Alvin Lie melalui akun twitternya menyatakan telah mendaftar sebagai relawan uji klinis vaksin COVID-19. Momen ini dianggap sebagai kesempatan untuk berbakti dan berjuang meraih kemerdekaan Indonesia dari penjajahan COVID-19.

"Selebihnya saya serahkan kepada Tuhan," cuit Alvin.

Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi

Kabar Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi menjadi relawan diungkapkan Ridwan Kamil. Emil, sapaan akrabnya menjelaskan ia dan pejabat lain menjadi relawan vaksin untuk mengurangi hoaks, provokasi, dan spekulasi yang tak perlu.

Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho

Ridwan Kamil juga menyebutkan nama Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho sebagai salah satu relawan uji klinis vaksin ini. Hal ini diungkapkan langsung di hadapan Presiden Jokowi.