Bukan Cuma di Natuna, Kapal China Juga Curi Ikan di Jepang
ERA.id - Kapal Pasukan Penjaga Pantai Jepang mengusir kapal pencuri ikan asal China yang berlayar di sekitar perairan di lepas pantai Kepulauan Senkaku. kapal-kapal nelayan Cjina ditemukan beroperasi pada hari Senin (17/8). Ternyata bukan cuma di Indonesia saja kapal nelayan China mencuri ikan.
Kapal patroli tersebut bertolak dari Pulau Ishigaki di Provinsi Okinawa, Jepang selatan. Ini terjadi setelah Beijing mencabut larangan penangkapan ikan tahunan di Laut China Timur pada hari Minggu (16/08/2020), termasuk penangkapan di perairan lepas pantai Kepulauan Senkaku.
Seperti dikutip dari NHK, Selasa (18/8/2020), para pejabat Pasukan Penjaga Pantai mengatakan enam kapal milik China ditemukan di kawasan tersebut, dengan beberapa di antaranya berlayar di zona tambahan di luar teritorial perairan Jepang.
- Menkes Terawan Serahkan Santunan Kepada Keluarga Nakes yang Gugur Tangani COVID-19
- Gatot Nurmantyo Sarankan Pemerintah Terbitkan e-Rupiah
- Presiden China Xi Jinping Mau Hubungan Negaranya dengan Indonesia Lebih Intim
- Gatot Nurmantyo Sarankan Pemerintah Terbitkan e-Rupiah
- KAMI Bertabur 'Bintang', Tapi Sulit Jadi Kendaraan Politik
Empat tahun yang lalu, sejumlah besar kapal nelayan China mendekati perairan dekat Kepulauan Senkaku. Ketegangan meningkat saat beberapa kapal tersebut berulang kali memasuki kawasan perairan Jepang bersama dengan kapal patroli China.
Pasukan Penjaga Pantai Jepang mengerahkan lebih dari 20 kapal untuk berpatroli di perairan tersebut dan memberantas penangkapan ikan yang dilakukan oleh kapal-kapal asing.
Jepang menguasai Kepulauan Senkaku. China dan Taiwan mengeklaimnya. Pemerintah Jepang mempertahankan sikap bahwa kepulauan tersebut merupakan bagian dari wilayah Jepang berdasarkan sejarah dan hukum internasional.
Pemerintah Jepang mengatakan tidak ada masalah kedaulatan yang perlu diselesaikan atas kepulauan itu.