Paras Cantik Indonesia, Cara Tompi Ungkap Definisi Cantik dari Sisi Berbeda
ERA.id - Sukses dengan film Pretty Boys, kali ini dr. Tompi kembali mengasah lensa kamera analognya lewat webseries Paras Cantik Indonesia. Melalui webseries ini Tompi mengangkat tema makna kecantikan perempuan.
Webseries Paras Cantik Indonesia menceritakan perjalanan Indonesia Kaya bersama seniman multitalenta, dr. Tompi dan Visinema Content dalam mengabadikan profile perempuan-perempuan dengan keberagaman cantik, mulai dari latar belakang dan profesi yang berbeda dari masing-masing daerah di Indonesia.
Sebanyak 12 episode nantinya akan ditayangkan setiap dua minggu sekali. Tompi pribadi mengaku menjadi orang yang paling beruntung dapat kesempatan baik ini.
Menurutnya lewat beragam gambar yang dia abadikan itu, banyak sekali pelajaran hidup yang sangat dalam yang akhirnya bisa dia petik.
Dari 12 episode yang ada, Tompi bersama tim sudah menyelesaikan 9 episode yang direkam dan diabadikan melalui lensa kameranya sebelum masa transisi terjadi.
“Pengertian paras cantik itu jadi sesuatu yang luhur. Saya berusaha menggali apa saja yang mereka pikirkan. Waktu saya motret saya hanya berusaha merekam apa yang ada, enggak saya arahkan,” ungkap Tompi lewat virtual konferensi pers, Senin (7/9/2020).
Paras Cantik Indonesia ini nantinya akan mengangkat wajah perempuan Indonesia dari berbagai daerah dan profesi, mulai dari Sulawesi Selatan dengan kisah Nurlina sebagai nelayan perempuan, Sekar Sari yang mewakili perempuan Jawa, hingga seorang perempuan yang berprofesi sebagai TNI AD di Kalimantan.
Sekar Sari yang juga mengikuti virtual konferensi pers mengatakan terharu dan bangga bisa ikut berpartisipasi dan menjadi bagian dari webseries ini. Apalagi dia mewakili perempuan Jawa dengan steriotipe penurut.
“Setahun yang lalu syutingnya. Soal stigma yang satu itu udah kadaluarsa banget ya. Itu stigma yang enggak bener, malah sekarang aku mau balikin lagi ke pertanyaan, ‘kenapa kok bisa tanya kaya gitu?’ (perempuan Jawa yang penurut),” kata wanita asal Yogyakarta itu.
“Semoga kita bisa makin sadar makna cantik itu bukan cuma dari wajah dan fisik aja, tapi juga dari akal dan banyak hal. Semua perempuan itu cantik,” lanjut Sekar.
Dalam kesempatan yang sama Program Director Indonesia Kaya, Renitasari Adrian mengatakan ini memang salah satu konten yang berbeda dari sebelumnya.
"Nantinya ada banyak kisah yang diangkat lewat visual dan cerita mendalam tentang kehidupan dari setiap narasumber," tutupnya.