Kisah Pilu Istri Hulk Setelah Suaminya Direbut Keponakan Sendiri
ERA.id - Perasaan cinta datangnya memang tiba-tiba. Rasa itu bisa terjadi dengan siapa saja dan kepada siapa saja. Seperti yang dirasakan oleh striker asal Brasil, Hulk.
Kisah cinta Hulk dengan pasangannya kini menjadi sorotan publik. Diketahui, Hulk telah bercerai dengan Iran Angelo de Souza pada Juli 2019 lalu. Mereka harus berpisah usai menjalani bahtera rumah tangga selama 12 tahun.
Dikutip dari The Sun pada Kamis (10/9/2020), lima bulan setelah menikah. Hulk telah menemukan pelabuhan baru cintanya yang membuat Iran sangat sakit hati. Hulk berpacaran dengan Camila Angelo, yang merupakan keponakan mantan istrinya.
Mulanya Hulk dan Camila menjalani hubungan secara diam-diam. Tapi, kini keduanya tak ragu-ragu mengumbar kemesraan di media sosial. Baru-baru ini Hulk memberikan ucapan selamat ulang tahun yang mesra lewat Instagram-nya.
Usai ditinggalkan Hulk, kini Iran buka suara tentang hubungan mantan suaminya dan keponakannya. Wanita asal Brasil ini merasa sedih dan sangat sakit hati. Padahal, Iran telah menganggap Camila sebagai anaknya sendiri dan rela berkorban apa saja supaya Camila bisa sukses dalam kariernya.
"Aku bangun dan tidur tanpa bisa memahami mengapa semuanya terjadi padaku. Rasa sakitnya sangat luar biasa, terkadang kupikir itu akan mencabik hatiku. Dia adalah seorang putri bagiku," ungkap Iran.
"Aku memberikan segalanya kepada gadis ini sejak dia lahir. Aku mengorbankan mimpiku berkali-kali untuk mewujudkan mimpinya. Dan di sini aku tidak hanya berbicara tentang materi, karena ini mudah diberikan ketika kamu punya uang, cinta, kasih sayang, perhatian, rasa hormat… semuanya," tambahnya.
Menurutnya, Camila tahu rasa cinta Iran begitu besar untuknya. Terlebih lagi, keponakannya itu tahu segala kekurangan yang dimiliki Iran. Meski begitu, Iran mengatakan jika Camila tetap menjadi sosok yang sempurna.
"Dia tahu kelemahan, ketidakamanan, rasa sakit, ketakutanku, dan memiliki cinta tanpa syarat. Dia mengatur hidupku, dan bagiku semua yang dia katakan baik, benar, etis. Dia sempurna dalam segala hal dan aku memberinya arah hidupku," ujar Iran.
Masalah yang terjadi kepada Iran, ia hanya bisa menyerahkan diri kepada Tuhan. Ia merasa semua terjadi lantaran ia terlalu mencintai dan percaya kepada keponakannya.
"Jika aku salah, ya Tuhan, itu karena aku terlalu mencintai dan percaya," tutupnya.