Gugup Saat Pertama Kali Nyanyi, Rose BLACKPINK Cerita Pengalaman Karir Selama Bermusik
ERA.id - Salah satu anggota BLACKPINK, Rose baru-baru ini berbagi pandangan dan pengalamannya dalam bermusik, mulai dari masa trainee hingga persiapan album terbaru.
“Ini adalah album full-length pertama kami yang kami kerjakan dengan keras untuk waktu yang lama. Kami merilis album studio pertama kami sekitar empat tahun setelah debut kami, kami sedang mempersiapkan dengan giat untuk comeback sehingga kami dapat membuat kesan yang baik,” kata Rose kepada W Korea, Senin (28/9/2020).
THE ALBUM dijadwalkan rilis pada 2 Oktober 2020, dengan lagu utama mereka berjudul "Lovesick Girls". Sebelumnya, YG Entertainmnet sebagai agensi yang menanungi BLACKPINK sudah merilis sejumlah teaser menjelang perilisan album penuh pertama artisnya itu.
Sebelum THE ALBUM rilis, BLACKPINK tercatat sudah merilis dua lagu pembuka yaitu “How You Like That”, dan “Ice Cream” yang dinyanyikan bersama Selena Gomez. Rose Cs juga berkolaborasi dengan Lady Gaga lewat “Sour Candy” untuk album Chromatica milik Lady Gaga.
Selain membicarakan soal album, Rose juga nostalgia dengan pengalamannya semasa menjadi trainee. Saat itu Rose yang statusnya masih trainee dipercaya untuk kolaborasi bersama G-Dragon di lagu “Without You”.
Menurut Rose saat itu dia belum tahu gaya musik yang disukai, sehingga dia merekam dalam keadaan gugup.
“Saya masih ingat hari itu. Saat itu saya tidak sepenuhnya tahu gaya musik yang saya suka, atau gaya seperti apa yang ingin saya miliki sebagai penyanyi. Saya berpartisipasi dalam rekaman dalam keadaan itu, jadi saya sangat gugup,” ungkap penyanyi bernama lengkap Park Chae Young itu.
Sejak saat itu terutama saat Rose menjalankan masa trainee, dia mulai mencari tahu penyanyi dan jenis musik yang dia sukai. Saat kembali mendengar lagu “Without You” menurutnya karakter suaranya sangat berbeda dari yang sekarang.
Ketika ditanyai tentang “penyanyi yang baik” dia justru kesulitsn mendefinisikan hal itu. Baginya seorang penyanyi yang baik ialah penyanyi yang bisa menerjemahkan pesan dari lagu yang dibawakannya sendiri, sehingga bisa menyampaikan emosi ke para pendengarnya. “Saya bekerja keras untuk menjadi penyanyi seperti itu,” katanya.
Selain bernyanyi, Rose juga kembali bercerita tentang kesulitannya dalam hal menari. Apalagi saat tiba di Korea dia termasuk anggota yang harus mengejar ketinggalannya dari anggota lainnya.
Meski tertinggal dari yang lainnya hal ini justru membuatnya makin semangat berlatih dan bekerja keras. Hingga akhirnya usaha itu pun tak sia-sia dan berhasil dia buktikan.
“Bekerja keras juga penting, tetapi pada saat itu, saya juga berusaha meningkatkan kecintaan dan minat saya pada menari karena saya ingin menari dengan baik,” tutupnya.