Pertama di Arab Saudi, Inilah Kafe Anjing yang Baru Saja Dibuka
ERA.id - Kini hadir kali di Arab Saudi, kafe anjing pertama di Arab Saudi, tempat nongkrong atau cafe yang dikhususkan para penggemar anjing. Kini para pemilik anjing bisa menikmati secangkir kopi bersama anjing kesayangan mereka disebuah kafe.
Pemandangan tersebut tentu menjadi barang baru dikerajaan yang selama ini dikenal teguh menjalankan syariah. Seperti yang diketahui, membawa anjing diberbagai tempat umum dilarang di Arab Saudi.
Dikutip dari Malay Mail pada Jumat (2/10/2020), salah satu negara Islam terbesar di dunia ini baru saja meresmikan kafe anjing di kota Al Khobar. Kafe ini diberi nama The Barking Lot yang sudah dibuka sejak bulan Juni lalu.
Didalam kafe ini, pengunjung bisa membawa anjing peliharaan mereka. Para an karena hanya ada sedikit tempat bagi orang Saudi untuk membawa hewan peliharaan mereka ke luar rumah.
Pemilik kafe Kuwait Dalal Ahmed berasal dari Kuwait mengaku mendapat ide membuat kafe setelah berkunjung ke Arab Saudi.
"Aku datang ke Arab Saudi bersama anjingku, tetapi tidak diizinkan berjalan-jalan di pantai bersama anjing kesayanganku. Aku sangat sedih dan memutuskan untuk membuka kafe bagi pecinta anjing, bahkan orang-orang yang tidak terlalu suka anjing,” jelasnya.
Di kafe The Barking Lot, banyak anjing yang berkeliaran bebas. Para pengunjung menikmati makanan dan minuman sambil bermain dengan anjing peliharaan.
Selain itu, kafe tersebut dilengkapi ruang perawatan (grooming) untuk anjing. Mulai dari layanan perawatan, tempat mandi, hingga tempat pengeringan.
"Ide kafe ini sangat baru. Ini tempat berbeda di mana anjing bisa datang dan bertemu dengan anjing lain. Aku datang ke sini untuk bermain-main dengan anjing, yang sekarang ada kafe sendiri untuk pertama kalinya di Arab Saudi," kata Nawaf, salah satu pengunjung kafe.
Mengingat anjing merupakan salah satu hewan yang diharamkan menurut syariat Islam. Selain itu air liur dan keringat anjing dianggap sebagai najis dalam beberapa mahzab Islam. Maka dari itu, kehadiran kafe anjing di Arab Saudi ini mengundang perhatian banyak orang.
Namun, setelah larangan dicabut. Hewan peliharaan menjadi pemandangan yang semakin umum di kalangan masyarakat. Perubahan ini mendorong banyak orang untuk meningkatkan penangkaran hewan, dan tempat adopsi hewan liar, seperti kucing dan anjing.
Perubahan ini termasuk dalam 'Visi 2030' Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman. Visi ini fokus mengurangi ketergantungan Arab Saudi dari industri minyak, dengan mengembangkan ekonominya di sektor lain, termasuk layanan publik.