19 Tahun Menikah, Pria Gagah Ini Ceraikan Istri Demi Hubungan Poliamori Pacar Dua

ERA.id - Sebagia besar pasangan suami-istri pasti menginginkan pernikahan langgeng selamanya. Sayang, dalam sebuah pernikahan kerap dilanda rasa bosan hingga membuat perasaan jadi berubah. Terkadang alasan inilah yang membuat salah satu pasangan memutuskan untuk bercerai.

Hal itu terjadi terhadap pengusaha asal Pennsylvania, Amerika Serikat yang mengaku jenuh dengan kehidupan pernikahan yang menoton. Ia mencoba sesuatu yang baru dengan menjalani hubungan poliamori atau punya pasangan lebih dari satu pasangan.

Dikutip dari The Sun pada Rabu (7/10/2020), Shai Fishman mengaku ingin mencari kehidupan baru dan menceraikan istrinya, Danielle  yang sudah dinikahi selama 19 tahun. Kini pria berusia 46 tahun itu merajut kasih bersama dua wanita sekaligus yang ditemuinya lewat situs kencan online.

Pasangan poliamori (Foto: Instagram/@shai_the_poly_guy)

Dua wanita itu bernama Lea berusia 40 tahun, dan Krissy berumur 41. Sebetulnya, hidup dengan satu pasangan bukanlah sesuatu yang diinginkannya. Makanya dia memilih untuk bercerai dengan istrinya yang berusia 42 tahun itu, meski sudah membangun bahtera rumah hampir selama dua dekade.

Selain itu, ia memutuskan untuk menjalani hubungan poliamori sebab tidak merasa enam kebutuhan utamanya sebagai manusia terpenuhi saat menjalani pernikahan bersama mantan istrinya.

"Aku menganut filsafat dari filsuf Tony Robbins bahwa kita semua dapat mengukur pemenuhan hidup kita berdasarkan enam kebutuhan secara batin manusia yang sudah terpenuhi," ungkap Shai Fishman.

“Ini adalah perasaan aman, penting, dicintai, dan juga punya variasi, pertumbuhan, dan pelayanan. Meskipun pernikahanku dengan Danielle mungkin tampak sempurna menurut standar orang lain. Aku hanya mendapatkan rasa aman, signifikan, dan cinta," tambahnya.

Pada saat itulah Shai dan Danielle memutuskan untuk mencoba poliamori tetapi setelah tujuh bulan, Danielle berjuang dan tidak ingin berbagi sifat hubungan mereka dengan anak-anak mereka.

Pasangan poliamori (Foto: Instagram/@shai_the_poly_guy)

Sekarang, Shai sangat senang punya dua pacarnya. Sangat berbeda dengan sebelumnya yang hanya memiliki satu orang istri. Meskipun sudah berpisah, Danielle sekarang masih tinggal di rumah di Shai bersama ketiga anaknya. Padahal dirumah Shai ada kedua pacarnya, yakni Lea, Krissy. 

Berbicara tentang pernikahannya dengan Danielle, Shai berkata: “Kami bersama selama sekitar sembilan belas tahun dan banyak hal berubah sekitar tiga belas tahun setelah pernikahan kami.

Keinginannya untuk menjalani hubungan poliamori sejak dia menonton acara 'Big Love & Polyamory' dan 'Married and Dating'. Lalu, dia membicarakan keinginannya untuk poliamori bersama sang mantan istri.

Setelah perdebatan panjang, Danielle akhirnya menyetujui Shai untuk mencoba poliamori dan merahasiakan kejadian ini kepada anak-anaknya. Namun, itu berlangsung selama 7 bulan sebab Danielle tidak tahan melihat suaminya bercumbu dengan wanita lain. 

"Danielle tertantang secara emosional dan dia meminta cerai tujuh bulan setelah menyetujui aku poliamori," ujar Shai Fishman.

Meski begitu, Shai mengaku bertemu Lea dan Krissy menjadikan dirinya jauh lebih bahagia sampai saat ini.

"Aku yakin Lea memiliki nilai yang tidak sesuai dengan mantan suaminya dan aku pikir ada juga perasaan terhadap orang lain yang pernikahannya tidak memungkinkan dia untuk mengeksplorasi,” kata Shai.

“Aku bertemu Krissy lima bulan setelah bertemu Lea, keduanya di situs kencan. Sebelum bertemu denganku, keduanya pernah menjalani hubungan dengan seorang satu orang suami saja. Kamu tidak pernah tahu seberapa terbuka pikiran seseorang," lanjutnya.

Selain Lea dan Krissy, Shai akui sempat menjalin hubungan dengan wanita lain. Namun tak ada yang bertahan lama, begitu juga dengan Lea dan Krissy. Shai mengatakan poliamori membuatnya lebih berkembang dan dewasa, baik secara emosional, maupun seksual.

“Ada kalanya mereka punya pasangan, aku sebut mereka koneksi. Tak satu pun dari mereka yang memiliki pasangan jangka panjang. Kami menyebutnya sebagai 'connection ships' yang berada di antara hubungan satu kali dan komitmen," ujar Shai.