Buntut Demo Ricuh di Makassar, Ambulans dan Kantor NasDem Terbakar
ERA.id - Demonstrasi menolak Omnibus Law di Jalan A.P Pettarani Makassar, berakhir bentrok, Kamis (22/10/2020). Hasilnya, mobil ambulans NasDem dan kantor DPD NasDem Makassar, rusak dan terbakar.
Kejadian ini bermula karena mahasiswa memblokade jalan dua arus depan kampus UNM dan Hotel Claro. Hal itu diduga membuat warga emosi dan marah dengan blokade jalan.
Massa aksi demo memang sejak siang memblokade Jalan A.P Pettarani. Lama-kelamaan, bentrokan tak dapat dielakkan, setelah salah satu kubu saling meneriaki, hingga berujung saling lempar batu juga melesatkan busur atau panah (ketapel).
Dari bentrokan massa aksi dengan warga di lokasi, terpantau satu unit mobil mini bus jenis Mitsubishi Grand Max dirusak masa yang tak dikenal dan dibakar di pinggir jalan. Diketahui mobil yang dibakar oleh orang yang tak dikenal ini, adalah kendaraan ambulans milik partai NasDem.
Pantauan era.id di lokasi bentrokan, mahasiswa dan warga masih saling melempar batu hingga sekarang, tepatnya pukul 22:00 Wita di depan Gedung Phinisi kampus Universitas Negeri Makassar (UNM), Jumat (22/10/2020).
Akibat bentrok, arus kendaraan yang menuju Jalan A.P Pettarani dan Jalan Landak Baru lokasi pusat bentrokan, sejak siang hingga sekarang dialihkan ke jalur lainnya. Hingga sekarang, kedua kubu pihak mahasiswa dan warga masih berkeliaran di lokasi bentrok dan masih saling melempar batu.
Selain kantor NasDem yang rusak dan mobilnya yang dibakar orang tak dikenal, sepeda motor yang teparkir di depan kantor NasDem Makassar turut rusak dan batu-batu yang digunakan oleh kedua kubu berserakan di tengah jalan sekitar lokasi bentrokan.