Soal Deklarasi Benny Wenda, Pimpinan DPR: Segala Disinformasi Papua Barat Harus Berhenti

ERA.id - Wakil Ketua DPR RI Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Korpolkam) M Azis Syamsuddin, menyatakan sepenuhnya mendukung langkah-langkah Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dalam mengusut disinformasi isu Papua Barat (Pabar).

Sebelumnya, Kemenlu telah menegaskan protes melalui Duta Besar Inggris untuk Indonesia terkait pembiaran oleh Pemerintah Inggris terhadap separatis Benny Wenda dalam penyebaran disinformasi tentang Papua Barat pada tanggal 4 Desember 2020.

"Saya sepenuhnya mendukung langkah Kemenlu dalam penggunaan segala instrumen diplomasi dalam menjaga harkat dan martabat NKRI. Segala bentuk disinformasi dan fitnah harus dihentikan. Saya harapkan pemerintah Inggris segera menindak tegas terhadap oknum Benny Wenda," ujar Azis dalam pernyataan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Minggu (6/12/2020).

Azis menambahkan, dirinya juga mengapresiasi Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins yang berjanji menindak lanjuti serta sekaligus menegaskan bahwa pemerintah Inggris sepenuhnya mengakui secara utuh kedaulatan Republik Indonesia.

"Saya apresiasi sikap tegas Yang Mulia Dubes Inggris untuk Indonesia. Akan tetapi, komitmen persahabatan bilateral antar-dua negara perlu ditindaklanjuti sesuai dengan permintaan nota diplomatik kita. Kami harapkan adanya aksi yang konkrit dari pemerintah Inggris terkait disinformasi ini," tutur Azis.

Politisi Golkar itu mendesak agar langkah tegas Kemenlu dapat konsisten dan juga ditegaskan kepada negara-negara lain melalui forum formal maupun informal.

"Sebagai konsekuensi hubungan internasional, dunia perlu diinformasikan akan kebenaran sesungguhnya. Silakan optimalkan segala instrumen diplomasi serta hak jawab melalui berbagai media internasional. Saya pribadi dan selalu Pimpinan DPR juga siap dalam hal ini," ucap Azis.

Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa pemerintah menaruh perhatian besar terhadap masyarakat Papua dan Papua Barat dalam berbagai sektor kehidupan.

"Papua Barat adalah provinsi yang tak terpisahkan dari NKRI. Pemerintah terus menaruh perhatian khusus terhadap Papua dan Papua Barat. Bagi yang tidak paham, coba perhatikan pembangunan di tanah Papua terus meningkat. Kehidupan terus membaik. Saya juga mengajak kaum intelektual untuk mempromosikan hal-hal positif dari pembangunan di Papua dan Papua Barat," papar Azis Syamsuddin.