Pemuda Adat Papua: Setop Hasut Masyarakat Untuk Peringati Hari Kemerdekaan Melanesia 14 Desember
ERA.id - Adanya isu kelompok yang ingin melakukan peringatan pada 14 Desember sebagai hari kemerdekaan Melanesia, mendapat tanggapan keras dari Ketua Umum Dewan Nasional Pemuda Adat Papua Jan Christian Arebo.
Jan meminta kepada pihak yang ingin memanfaatkan moment tersebut untuk berhenti menghasut dan memprovokasi warga Papua karena masyarakat Papua tidak akan pernah ikut untuk mengikuti provokasi dari mereka.
“Saya mengimbau pada masyarakat Papua, khususnya yang ada di 5 wilayah adat, mari bersama-sama jaga tanah Papua ini menjadi tanah yang damai dan kondusif,” tegasnya saat ditemui media, Senin (14/12/2020).
Arebo juga menambahkan, kelompok yang berseberangan ini harusnya ditindak tegas dan tidak dibiarkan memprovokasi masyarakat Papua. “Menyikapi gerakan yang dilakukan kelompok itu, yang selalu mengatasnamakan rakyat 14 Desember nanti, saya juga harap ditindak saja mereka, karena jelas itu menghasut,” tuturnya.
Tokoh Pemuda itu juga mengimbau masyarakat tak perlu takut dan tak usah mendengar apa yang mereka inginkan. “Dalam kegiatan hari lahir bangsa melanesia barat 14 Desember itu saya juga menyatakan bahwa, masyarakat tidak usah takut, dan terprovokasi oleh kelompok yang selalu mencoba merongrong dan menganggu kedaulatan NKRI,” tegasnya.