Menanti Hasil Uji Klinis Vaksin COVID-19

| 15 Dec 2020 09:20
Menanti Hasil Uji Klinis Vaksin COVID-19
Vaksin Covid-19 Sinovac tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, 6 Desember 2020 (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

ERA.id - Sebanyak 1,2 juta dosis vakain COVID-19 buatan Sinovac dalam bentuk jadi telah tiba di Indonesia. Lalu sudah sejauh mana perkembangan uji klinis fase III vaksin COVID-19 buatan perusahaan China tersebut yang saat ini tengah dikembangkan di Bandung, Jawa Barat?

Juru bicara vaksin COVID-19 Bambang Heriyanto menyebut, uji klinis fase III vaksin COVID-19 buatan Sinovac masih berlangsung dan sudah memasuki tahap pemantauan.

"Saat ini, uji klinis (fase III vaksin COVID-19 buatan Sinovac) sudah mulai memasuki tahap pemantauan efikasi dan monitoring," ujar Bambang saat dihubungi, Senin (14/12/2020).

Bambang menambahkan, tahap pemantauan efikasi dan monitoring itu dilakukan pasca satu bulan penyuntikan untuk melihat imunogenisitas dan efikasi, serta pengambilan darah setelah tiga bulan. Adapun penyuntikan vaksin COVID-19 tersebut diberikan kepada relawan vaksin saat suntikan kedua per 6 November 2020.

"Data-data uji klinis dari tim uji klinis Fakultas kedokteran Unpad nantinya akan diserahkan langsung ke Badan POM untuk dilakukan evaluasi untuk proses persetujuan penggunaan daruratnya," kata Bambang.

Corporate Secretary PT Bio Farma (Persero) ini memperkirakan data interim report uji klinis fase III vaksin COVID-19 buatan Sinovac baru selesai sekitar bulan Januari 2020.

"Uji klinis fase III masih berlangsung, dan diperkirakan baru bulan Januari selesai interim report-nya," katanya.

Meski begitu, Bambang meyakinkan hingga saat ini tidak ada laporan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang serius setelah dua kali uji coba penyuntikan vaksin COVID-19 buatan Sinovac yang dikembangkan di Bandung, Jawa Barat.

"Tidak ada laporan KIPI serius yang diduga berhubungan dengan vaksin atau vaksinasi," pungkas Bambang.

Rekomendasi