Virus Corona Varian Baru Masuk Singapura, Dibawa Pelajar Baru Pulang dari Inggris
ERA.id - Singapura melaporkan kasus penularan virus corona dengan jenis baru yang ditemukan di Inggris baru-baru ini. Virus SARS-CoV2 jenis B117 ini dideteksi menjangkiti seorang pelajar berusia 17 tahun yang baru pulang dari Inggris.
"Dia kembali ke Singapura pada 6 Desember dan islolasi mandiri di rumah saat baru tiba," jelas Kementerian Kesehatan SIngapura (MOH), seperti dikutip dari Channel News Asia, Jumat (25/12/2020).
Pelajar tersebut mengalami demam pada 7 Desember, dan dipastikan terinfeksi COVID-19 pada 8 Desember. Dia termasuk di antara kasus impor yang dilaporkan pada hari itu.
"Semua kontak eratnya telah dikarantina, dan dinyatakan negatif untuk infeksi COVID-19 pada akhir masa karantina mereka," kata juru bicara MOH.
Untungnya, pemerintah SIngapura bergerak cepat mendeteksi sehingga tak terjadi penularan lebih luas.
"Karena dia telah diisolasi setibanya di Singapura, kami dapat memagari kasus ini sehingga tidak ada penularan lebih lanjut yang timbul darinya," ujar MOH.
MOH menegaskan saat ini tidak ada bukti bahwa jenis B117 beredar di negeri Singa itu.
"Semua kasus telah ditempatkan pada 14 hari (pemberitahuan tinggal di rumah) di fasilitas khusus atau diisolasi setibanya di Singapura, dan kontak dekat mereka telah dikarantina sebelumnya," kata MOH.
Laboratorium Kesehatan Masyarakat Nasional Singapura sedang melakukan pengurutan genom virus untuk kasus COVID-19 yang dikonfirmasi yang telah tiba dari Eropa baru-baru ini. Hal tersebut dilakukan setelah adanya virus jenis B117, yakni jenis virus penyebab COVID-19 yang berpotensi lebih menular.
Sebanyak 31 kasus impor COVID-19 berasal dari Eropa, yang tiba di Singapura antara 17 November hingga 17 Desember.