Timbulkan Kerumunan, Pihak Sinetron Ikatan Cinta Angka Bicara
ERA.id - Pihak produksi dan tim sinetron Ikatan Cinta angkat bicara terkait kasus kerumunan yang meresahkan. Dari pernyataan tim terkait, proses syuting Ikatan Cinta dilakukan secara tertutup tanpa kehadiran orang luar satu pun.
Kasus kerumunan yang terjadi di lokasi syuting Ikatan Cinta di kawasan Gunung Geulis, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, membuat geram sekaligus prihatin dari pihak terkait, termasuk Satgas Covid-19 wilayah Bogor.
Proses syuting itu dinilai melanggar protokol kesehatan hingga tak mengantongi surat izin dari pihak terkait. Bahkan kerumunan yang timbul di lokasi syuting itu terpaksa harus dibubarkan oleh satpol PP.
Menanggapi isu tersebut, pihak kru dan tim produksi sinetron Ikatan Cinta pun angkat bicara. Lewat unggahan di akun resmi Ikatan Cinta, tim menegaskan semua kru dan pemain harus menjalankan swab tes sebelum memulai syuting.
“Seluruh pemain dan kru Ikatan Cinta melakukan swab 1 minggu sekali dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat di lokasi,” demikian tulis pihak sinetron Ikatan Cinta
Masih dalam unggahan yang sama, akun resmi itu juga membagikan video proses swab tes yang dilakukan oleh pemain, termasuk Baca juga:
Selain itu, semua kru terlihat memakai masker selama melakukan syuting dan merekam adegan yang dilakukan oleh para pemain.
Lebih lanjut, tim dari Ikatan Cinta menegaskan selama melakukan syuting tidak ada orang asing satu pun yang diizinkan masuk ke dan memasuki area lokasi syuting.
“Selain pemain dan kru dilarang memasuki area syuting,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui lokasi syuting Ikatan Cinta jadi topik pembicaraan karena membuat kerumunan di antara penggemar. Hal ini pun langsung mendapat tindakan tegas dari tim terkait.
Kapolres Bogor, AKBP Harun menegaskan pihaknya mengirim dan bekerjasama dengan Satpol PP untuk memantau proses syuting yang berjalan.
“Kami sudah lakukan beberapa upaya juga, dari pihak menejemen juga sudah kami minta untuk memasang papan imbauan dan diberikan pagar penutup biar warga tidak lihat, kerumunan ini kan karena warga yang berdatangan. Namun tetap saja seperti ini," kata Harun.