Ternyata Rizieq Shihab Pernah Bersekolah di SMP Kristen dan Bukan Lulusan Pesantren
ERA.id - Ada hal yang menarik dalam kehidupan Rizieq Shihab. Selain kerap disorot keputusan dan sikapnya, Rizieq Shihab juga jarang dibahas soal pendidikannya. Dalam artikel ini, akan tersuguh profil singkat dari pria yang akrab disapa Habib Rizieq Shihab dan tokoh besar dalam Front Pembela Islam (FPI) ini.
Sekadar diketahui, Rizieq Shihab dibesarkan di tengah lingkungan keluarga Hadhrami atau garis keturunan Nabi Muhammad SAW. Selama hidup, ia tak pernah mengenyam pendidikan di sekolah madrasah. Masa mudanya ia habiskan di sekolah negeri hingga sekolah Kristen.
Dikutip dari buku berjudul Sisi Lain Habib Rizieq karya Fikry Muhammadi, Rizieq mulai rajin mengaji di masjid dekat rumahnya di Petamburan, Jakarta Pusat sewaktu berumur 4 tahun.
Kabar yang lain, Rizieq yang lahir pada Agustus 1966 itu ditinggal wafat ayahnya, Habib Hussein Shihab, saat usia Rizieq baru 11 bulan. Praktis Rizieq Shihab saat itu hanya diasuh oleh ibu yang luar biasa bernama Syarifah Sidah.
Syarifah Sidah, sebagai orangtua tunggal, demi menghidupi keluarga, bekerja sebagai penjahit pakaian dan perias pengantin. Walau bekerja, ia tak pernah luput memperhatikan hidup Rizieq Shihab seperti pendidikan umum dan agama.
Rizieq tercatat lulus dari SDN 1 Petamburan pada 1975, kemudian lanjut ke SMP 40 Pejompongan, Jakarta Pusat. Namun karena jarak sekolah dan rumahnya terpaut jauh, Rizieq dipindahkan ke SMP Kristen Bethel Petamburan karena jaraknya yang dekat dengan rumah. Ia lulus dari sekolah Kristen itu pada 1979.
Pada 1983, Rizieq mengambil kelas Bahasa Arab di Lembaga Ilmu Pengatahuan Islam dan Arab (LPIA). Setahun di sana, Rizieq mendapatkan tawaran beasiswa dari Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk kuliah di Arab Saudi.
Di Arab, Rizieq mengambil jurusan studi Agama Islam (Fiqih dan Ushuk Fiqh) di King Saud University. Di sana, ia menimba ilmu selama 4 tahun. Tahun 1990, Rizieq lulus lengkap dengan predikat cum laude.
Pendidikannya lalu berlanjut di program pascasarjana di Universitas Islam Internasional Malaysia selama setahun. Namun kandas di tengah jalan, karena masalah biaya.
Beberapa tahun kemudian, dia mengambil kuliah di bidang syari’ah dan meraih gelar Master of Arts (M.A.) pada 2008 di Universitas Malaya. Tesisnya berjudul Pengaruh Pancasila Terhadap Pelaksanaan Syariat Islam di Indonesia.
Rizieq menikah pada 11 September 1987 dengan Syarifah Fadhlun bin Yahya. Dari pernikahannya, lahir seorang putra dan enam putri yaitu Rufaidah Shihab, Humaira Shihab, Zulfa Shihab, Najwa binti Rizieq Shihab, Mumtaz Shihab, Fairuz Shihab, dan Zahra Shihab.