Beda dengan Rambut, Bulu Kemaluan Kok Keriting, Tebal, dan Lebih Hitam?
ERA.id - Bulu kemaluan tebal dan keriting. Berbeda dengan rambut yang tumbuh di kepala, ia tipis dan bisa diluruskan atau dikeritingkan di salon. Apa sih yang menyebabkan bulu kemaluan keriting, tebal, dan lebih hitam?
"Kalau bentuknya yang cenderung keriting, itu karena kan kita pakai celana dalam. Jadi rambut kemaluan seolah-olah diatur atau dibentuk oleh pakaian dalam," kata dr Laksmi Duarsa, SpKK dari D&I Skin Center, Denpasar, dikutip dari Detikcom.
Kemungkinan ada bulu kemaluan yang lurus, tapi dari hasil pengamatan dr Laksmi, umumnya bulu kemaluan cenderung keriting, lebat, dan lebih hitam.
Soal warna rambut kemaluan yang cenderung lebih hitam, menurut dr Laksmi Duarsa, kemungkinan rambut kemaluan lebih hitam karena jarang terekspos. Ia lantas menyamakannya dengan kulit yang jarang terpapar sinar matahari secara langsung, maka hasilnya kulit itu cenderung lebih putih.
"Ini bisa jadi karena nutrisi. Rambut kemaluan kan cenderung lebih pendek, jadi nutrisi yang diserap juga lebih banyak dibanding rambut kepala," kata dr Laksmi.
Sementara ihwal bulu kemaluan yang mudah rontok, itu dipengaruhi usia yang makin tua, gangguan hormon (terutama jika hormon testosteronnya lebih banyak), mencukur rambut kemaluan dengan teknik kurang tepat dan bahan yang tidak cocok sehingga menyebabkan infeksi, stres, dan konsumsi obat misalnya obat kemoterapi.
Dilansir dari menshealthmag.com, seorang dermatologis dari American Academy of Dermatology bernama Marc Glashofer menuturkan, bahwa bulu kemaluan selalu tumbuh keriting adalah karena fungsinya yang melindungi organ intim, karena itu teksturnya lebih tebal dan kasar, dibanding dengan rambut lain yang terdapat pada seluruh tubuh.
Bulu kemaluan dapat membantu kamu untuk mencegah gesekan selama melakukan penetrasi ketika bercinta, yang bisa menyebabkan kulit jadi lecet dan ruam. Selain itu, bulu kemaluan juga sangat berguna untuk mencegah masuknya bakteri jahat.