Viral Ustaz Yahya Waloni Sebut Youtuber Kafir, Deddy Corbuzier: Microphone Ente Terbuat dari Ape Bro?

ERA.id - Pendakwah ustaz Yahya Waloni secara terang-terangan menyinggung soal profesi YouTuber lewat ceramahnya yang viral di media sosial. Ustaz Yahya Waloni bahkan menilai orang-orang yang makan dari hasil YouTube sebagai kafir.

Yahya mengaku, mendapatkan usulan dari salah satu jemaahnya agar membuat channel YouTube sendiri sebagai media dakwahnya. Lantas ia menolak dengan tegas usulan salah satu jamaah tersebut.

”Tadi saya dikasih saran sama ibu pewakaf masjid ini ‘ustaz kalau boleh ustaz bikin channel sendiri’. Aduh enggak mau saya bu, biar sajalah hidup dengan cara yang saya miliki dengan hasil keringat dakwah,” ujar yahya waloni dilihat, Rabu (17/02/2021).

Sebenarnya video ceramah ini sudah ada sejak Oktober 2019 lalu. Yang diunggah melalui akun you tube An-Najah TV pada 15 Februari 2021.

Dok. Instagram Deddy Corbuzier

Ia pun membeberkan alasannya menolak usulan tersebut karna ia menilai, seorang youtuber memiliki latar belakang kafir. Yang berarti pengahasilan dari YouTube menjadi uang haram.

“Ngapain YouTuber, background-nya kafir semua. Saya tidak mau makan uang kafir,” ujar Yahya Waloni.

Pernyataan Ustaz Yahya Waloni ditanggapi oleh YouTuber Deddy Corbuzier melalui akun Instagram miliknya pribadi. Diketahui Deddy Corbuzier merupakan seorang publik figur yang akhir-akhir ini terkenal sukses di YouTube.

Dengan berlatar belakang tanggapan layar sebuah berita tentang Yahya Waloni, Deddy Corbuzier menuliskan sindiran dalam postingannya tersebut “Microphone ente terbuat dari ape bro!?” tulisnya di insta strory @mastercorbuzier.

Pendakwah Yahya Waloni disebut terkenal dengan julukan ustadz pansos, karena beberapa kali ceramahnya menuai kontroversi yang membuat netizen geram. Ustaz yang mengklaim pernah menjadi pendeta itu, dikenal sering membanding-bandingkan agama.

Salah satu ceramah yang sempat viral dan paling di sorot oleh publik pada saat itu adalah ia menceritakan kejadian dirinya saat menabrak seekor anjing dengan sengaja. dan tanpa rasa bersalah.

“kutabrak juga seekor anjing, enggak tahu punya siapa. Dia lari pincang kakinya. Kalau kambing masih saya rem, tapi kulihat anjing, najis, ku tembak satu yang paling depan.” Ujarnya.