'Dikambinghitamkan' Anies Soal Banjir DKI, Bima Arya Sebut Bendungan Katulampa Hanya 90 Cm
ERA.id - Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto menanggapi pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang menyebutkan banjir di Jakarta karena kiriman dari Bogor dan Depok. Menurut Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) sejak tiga hari terakhir tinggi muka air (TMA) di Bendungan Katulampa hanya sampai 90 cm atau siaga III.
"Biasanya Jakarta banjir kalau Katulampa siaga I. Ketika siaga III sudah banjir, berarti kan volume air di Jakarta yang tinggi," katanya kepada wartawan, Minggu (21/2/2021).
Bima mengaku sudah mengirim surat ke Mantan Menteri Pendidikan tersebut kaitan Sungai Ciliwung. Bima juga menilai jika bicara persoalan hulu, bukan hanya sekedar kiriman air dari Puncak atau Bogor saja, tapi perlu ada penyelesaian persoalan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung.
"Kita sudah surati pak gubernur, tapi belum ada jawaban. Ini perlu menjadi perhatian bersama," tukasnya.
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, wajar jika saat ini ditemukan banyak genangan di sejumlah wilayah Jakarta. Ia menyebutkan, bahwa banjir yang terjadi di Jakarta kali ini merupakan kiriman dari Bogor dan Depok.
"Air kiriman dari hulu (Bogor) dan kawasan tengah (Depok) sekarang dalam perjalanan nih ke Jakarta. Dalam perjalanannya itu tentu berdampak pada kawasan-kawasan yang ada di sekitarnya," ucap Anies.