Banjir Bekasi Akibat Tanggul Jebol Jadi Perhatian Jokowi
ERA.id - Presiden Joko Widodo meminta perbaikian tanggul Sungai Citarum di Kabupaten Bekasi selesai dalam dua hari atau pada Jumat (26/2). Tanggul tersebut diketahui jebol pada Sabtu (21/2) lalu hingga menyebabkan banjir di Minggu dini hari.
Menurut Jokowi, ada tiga titik lokasi dari tanggul tersebut yang jebol. Namun, kata dia, sudah mulai diperbaiki sejak dua hari lalu.
"Ada tiga titik yang mengalami jebol tanggul seperti ini. Tetapi dua hari yang lalu sudah mulai dikerjakan," kata Jokowi saat meninjau lokasi Tanggul Sungai Citarum, Bekasi, Rabu (24/2/2021).
"Dan ini insyallah, tadi saya memberikan target maksimal dua hari lagi sudah harus selesai tanggulnya. Sehingga semuanya berfungsi normal kembali," tegasnya.
- 3 Masukan Fahri Hamzah untuk Mengakhiri Ketidakpastian Hukum di Indonesia
- Nissa Sabyan Dinilai Polos dan Lugu, Ustaz Zacky Minta Isu Selingkuh Tak Dikaitkan dengan Hijab dan Sholawat
- Polri dan Imigrasi Tangkap Buronan Interpol Bandar Narkoba Rusia Andrew Ayer
- Jokowi Buat Warga Maumere Berkerumun, Benny Harman: Saya Teringat Habib Rizieq
Lebih lanjut, Jokowi mengaku pemerintah sudah mendata masyarakat yang terkena dampak dari jebolnya Tanggul Sungai Citarum.
Dia juga berjanji akan memperbaiki rumah-rumah warga yang terdampak dan memerintahkan jajarannya untuk segera membangun kembali rumah korban bajir.
"Di sini tadi ada 30 juga perumahannya akan segera diselesaikan dalam waktu secepat-cepatnya," kata Jokowi.
Diketahui, Tanggul Sungai Citarum, Kabupaten Bekasi jebol pada Sabtu (20/2) malam dan mengakibatkan sembilan kecamatan di kabupaten tersebut terdampak banjir, antara lain Kecamatan Cabang Bungin, Cikarang Timur, Karang Bahagia, Kedungwaringin, Muaragembong, Pebayuran, Sukakarya, Sukawangi dan Tambun Utara.