Penyebab Ratusan Ojol Geruduk Markas Satpol PP Kota Bandung: Salah Paham Saat Menangkap Maling

ERA.id - Kericuhan di kawasan Alun-alun antara anggota satpol PP dan Driver Ojek Online (Ojol) merupakan kesalahpahaman.

Hal tersebut dikatakan oleh Kabid Trantibum, Satpol PP Kota Bandung, Taspen Effendi. Menurutnya, tuduhan adanya pemukulan tersebut kepada pengemudi Ojol belum dapat dibuktikan.

"Pemukulan kita tidak bisa buktikan siapa yang memukul, nah kalau dia bisa menunjukkan A yang memukul bisa kita ambil tindakan," kata Taspen di Mako 2 Satpol PP, Jalan Dalem Kaum Kota Bandung, Jabar Rabu (3/3/2021).

Taspen menegaskan, bahwa pihaknya akan mendorong penyelidikan terhadap dugaan kasus pemukulan anggotanya kepada Ojol secara internal maupun melibatkan kepolisian. Apabila benar terbukti, pihaknya mengaku akan memberikan tindakan berupa sanksi kepada anggotanya. ‎

"Itu akan kita selidiki, rekan-rekan, nanti kita akan beri sanksi, ringan, menengah, hingga berat, kalau berat bisa saja sampai pemecatan, tapi kita tidak bisa langsung begitu (pecat) harus proses dulu," tegasnya.

Taspen mengungkapkan, kejadian dugaan pemukulan berawal dari diamankannya salah seorang pencuri ke Mako 2 Satpol PP. Dia membenarkan, bahwa Ojol yang diduga korban pemukulan ikut masuk ke kantor Mako 2.

Pencurian tersebut dilakukan oleh seorang pria berinisial RH (42), pelaku mencuri empat potong celana jeans Kawasan Dalem Kaum, Kota Bandung.

Kapolsek Regol, Kompol Aulia Djabar mengatakan, buntut dari pencurian inilah yang membuat kericuhan dan kesalahpahaman antara Satpol PP dan Driver Ojek Online.

"Pelaku dipukuli oleh amukan massa yang merupakan para ojek online, kemudian Satpol PP menyerahkan pelaku kepada kami," jelasnya.

Sebelumnya, ratusan pengemudi ojek online (Ojol) menggeruduk mako 2 Satpol PP Kota Bandung, Rabu (3/3).

Mereka mendatangani kantor Satpol PP menyusul dugaan pemukulan yang dilakukan anggota Satpol PP kepada salah seorang pengemudi ojol. Salah satu orang yang sedang berorasi menyampaikan kepada kawannya untuk dapat mengendalikan diri, kasus ini akan terus dikawal.

“Semua sedang diproses, kita akan kawal proses hukumnya sampai selesai,” kata dia sambil menenangkan ratusan ojol.