Ramal Jokowi Jadi Presiden 3 Periode, Denny Darko: Sampai Mau Berarti Dia Bukan Negarawan

ERA.id - Presiden Jokowi dikabarkan akan diperpanjang masa jabatannya menjadi tiga periode. Kabar ini ditanggapi oleh peramal Denny Darko melalui penerawangan kartu tarotnya. Peramal berusia 43 tahun itu menegaskan Presiden Jokowi tidak akan menduduki posisi nomor satu di Indonesia selama 3 periode.

"Tidak akan terjadi, kenapa itu karena kalau saya lihat disini presiden Jokowi pun sepertinya sudah memberikan sinyal. Walaupun secara langsung, takutnya ngomong apa dipelintir lagi," ungkapnya melalui channel YouTube-nya pada Selasa (23/3/2021).

Denny Darko yakin Presiden memiliki sikap kenegarawan dan akan menolak jadi presiden selama tiga periode. Jika sampai terjadi mencalonkan diri lagi, maka dukungan tidak akan sebanyak seperti dulu.

Denny Darko (Foto: YouTube/Denny Darko)

"Kalau saya lihat sikap kenegarawannya Jokowi akan muncul saat menolak ini. Kalau dia sampai mau berarti dia bukan negarawan. Saya pikir dia mencalonkan diri lagi, dukungan dari masyarakat tidak sama seperti periode," papar Denny Darko.

Tak hanya netizen, partai PDIP yang menaunginya juga menolak ide Presiden Jokowi untuk mencalonkan diri menjadi Presiden periode tiga.

"PDIP akan menjadi partai pertama yang menolak ide ini, lho mas politik itu kata-katanya bersayap iya mungkin tau kalau liat kartu saya gak akan mungkin," ujar Denny Darko.

Ayah Kaesang Pangarep ini hanya bertahan selama dua periode. Tak hanya Denny Darko, sebelumnya Mbak You juga meramal Presiden Jokowi hanya bertahan dua periode saja.

"Pak Jokowi ini akan stop di dua periode, dan mbak You pun melihat ini tadi dan mungkin ini yang diramalin mbk You sampai heboh, ada orang-orang yang berusaha untuk menggagalkan atau menggoyangkan. Ada penolakan baik PDIP maupun Jokowi yang belum dikatakan gamblang," kata Denny Darko.

"Dan kalau ini memang terjadi sepertinya apapun alasannya dan sebaik apapun satu skenario yang akan muncul nanti maka akan mengingkari spirit reformasi yang sudah kita lakukan dulu," lanjutnya.

Jika, apabila Priden tetap maju menjadi periode ketiga, maka bakal merugikan banyak pihak.

"Semangat refromasi ini akan teringkari dan merugikan keseluruhan partai. Nggak mungkin PDIP akan merisikokan kondisi partai dengan mencalonkan Pak Jokowi untuk ketiga kalinya," ujar Denny Darko.