Daftar Vaksinasi Bisa Pakai Google Form? Simak Penjelasannya
ERA.id - Pemkot Solo menampik kabar bohong alias hoaks terkait pengumuman pendaftaran vaksinasi melalui Google Form.
Pasalnya Pemkot Solo hanya membuka pendaftaran vaksinasi melalui layanan kelurahan atau institusi yang ditunjuk oleh Pemkot Solo saja.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo Ahyani, Jumat (16/4/2021).
Ia mengatakan bahwa kewenangan yang mendata peserta vaksinasi berada di Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo. Pembukaan pendaftaran juga hanya dilakukan melalui jalur wilayah.
”Tidak ada pendaftaran yang dilakukan melalui sosial media yang diakses melalui link,” katanya.
Ia mengatakan pendaftaran yang dilakukan melalui kelurahan dimaksudkan agar ada validitas data calon penerima vaksin.
”Jadi pendataan dilakukan melalui RT dan RW, jalurnya pasti dan tidak liar,” ujarnya.
Sebagai informasi ada kabar beredar terkait adanya link google form pendataan sasaran imunisasi Covid-19. Formulir ini meminta orang mengisi identitas pribadi seperti nomor induk kependudukan (NIK) dan jenis kelamin.
”Dulu Pemkot Solo memang pernah menyebar formulir pendaftaran semacam itu, tapi fungsinya berbeda. Makanya informasi di dalamnya pasti keliru. Lagi pula sekarang semua kami jarring melalui data di kelurahan,” katanya.
Namun Ahyani mengakui tersebarnya formulir pendaftaran ini merupakan informasi menyesatkan (hoaks) pertama yang beredar sejak vaksinasi di Solo dimulai pada Januari.
“Kami tidak tahu motifnya apa, karena kami belum sampai ke arah sana (memprediksi motif pelaku). Mungkin saja cuma iseng. Tapi yang jelas saat ini masih kami lacak dari mana sumbernya,” jelasnya.