Felicia Tissue Kagumi Gus Dur Bukan Jokowi: Pancasila Mudah Diucapkan Para Penguasa, Mengapa Sulit Melaksanakannya?
ERA.id - Kisah cinta Kaesang Pangarep dan Felicia Tissue kembali heboh di dunia maya. Usai memilih bungkam dirinya 'dighosting' oleh Kaesang Pangarep, Felicia buka suara secara langsung untuk pertama kalinya.
Dalam curhatannya itu, Felicia Tissue mengaku mengidolakan Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Dalam kutipan itu, ia mengatakan banyak para penguasa mudah mengucapkan Pancasila dan Konstituasi, tetapi tidak dalam pelaksanaannya.
Selain itu, Felicia Tissue juga menyindir Kaesang Pangarep yang mengatakan seharusnya pria melindungi wanita, bukan mencapakkan.
"Seharusnya lelaki, wajib melindungi wanita. Tapi pada saat ini saya berdiri dengan tegar untuk diri sendiri. Seperti yang dikatakan Almarhum Gusdur sosok pemimpin moderator yang sangat saya kagumi Pancasila dan konstitusi begitu mudah diucapkan oleh para elit dan penguasa. Namun, mengapa mereka begitu sulit melaksanakannya?" ujar Felicia Tissue melalui kanal YouTube-nya pada Kamis (27/5/2021).
Felicia Tissue menceritakan dirinya sudah menjalin asmara selama 5 tahun dengan Kaesang Pangarep rupanya sudah dekat dengan keluarga masing-masing. Bahkan, adik dari Kahiyang Ayu itu telah menelpon pihak keluarga Felicia dengan mengajaknya nikah.
Dua minggu kemudian, Kaesang Pangarep menghilang dan memblokir Felicia. Yang paling membuatnya sedih adalah pria berusia 26 tahun itu malah jalan bersama karyawannya, Nadya Arifta.
"Saat media online mengungkapkan kebersamaan beliau dengan sosok wanita yang saya kenal sebagai karyawan perusahaannya. Mulai saat itu foto-foto mesranya mulai beredar luas di media online, dipertontonkan kepada publik. Di situlah ibu saya merasakan dengan pedihnya, bahwa anak putri satu-satunya telah dikhianati oleh putra beliau, dan perilaku kejinya diperbolehkan oleh beliau sendiri dan keluarga," papar Felicia Tissue.
Meski terpukul, Felicia berusaha agar lebih tegar dan tetap mencari cara untuk menghubungi Kaesang Pangarep untuk meminta penjelasan.
"Walaupun saya sangat terpukul, saya mentegarkan diri dan mencari cara untuk mengetahui apa yang sebetulnya terjadi dengan mencoba untuk menghubungi putra beliau dengan berbagai cara dan juga kepada keluarga bapak Jokowi," ujar Felicia Tissue.
Klarifikasi ini bertujuan adanya itikad baik dari keluarga Presiden Jokowi untuk menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan.
"Dengan situasi tersebut saya memilih tetap diam dan tidak memberitahu ke media. Walaupun banyaknya media yang mencari tahu. Saya tetap berharap adanya etika yang baik dari beliau untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan" kata Felicia Tissue.