Setelah Membeku Selama 24 Ribu Tahun, Makhluk Ini Berhasil Hidup Lagi
ERA.id - Sebuah organisme multi-seluler berukuran mikroskopik, yang beku selama 24.000 tahun di Siberia, ternyata bisa hidup kembali dan bereproduksi ketika diamati di laboratorium, sebut sebuah laporan ilmiah.
Makhluk tersebut memiliki nama bdelloid rotifer dan ditemukan oleh para peneliti dari kawasan Sungai Alayeza di benua Arktik, seperti diberitakan di BBC, (7/6/2021).
Yang membuat para peneliti tercengang adalah bahwa organisme ini - yang membeku dalam lapisan permafrost - masih bisa hidup, bahkan bereproduksi kembali meski berada dalam kondisi beku, 'crytobiosis', selama 24 milenium.
Prediksi sebelumnya berasumsi makhluk seperti itu hanya bisa bertahan dalam kondisi beku untuk waktu 10 tahun. Namun, penemuan terbaru ini - yang laporannya dipublikasikan di jurnal Current Biology - menunjukkan bahwa makhluk tersebut bisa bertahan hingga ribuan tahun.
"Pembelajarannya adalah organisme multiseluler bisa dibekukan dan disimpan seperti itu untuk waktu ribuan tahun dan kemudian bisa hidup kembali. Ini seperti mimpi dari banyak penulis cerita fiksi," sebut Stas Malavin, peneliti Institute of Physicochemical and Biological Problems in Soil Science, sebuah pusat riset milik Rusia, dikutip dari BBC.
Malavin meyakini masih perlu ada banyak penelitian lanjutan untuk mempelajari bagaimana makhluk tersebut bisa bertahan sekian lama. Para ilmuwan sendiri telah 'memanaskan' makhluk beku itu di laboratorium untuk mengamati proses yang terjadi.
Umur makhluk tersebut didapat dari pengecekan unsur radio-karbon yang memastikan bahwa spesimen bdelloid rotifer tersebut hidup pada masa 23.950 hingga 24.485 tahun yang lalu.
Bdelloid rotifer adalah sejenis makhluk rotifer yang banyak ditemukan di wilayah air tawar di seluruh dunia. Nama rotifer diambil dari bahasa Latin yang berarti 'wheel bearer' atau, secara literal, berarti 'as roda'.
Melansir dari BBC, makhluk ini memang dikenal atas kemampuan mereka bertahan dalam kondisi ekstrem. Hewan ini adalah salah satu hewan di Bumi yang paling tahan paparan radioaktif. Koran New York Times juga menyebutkan bahwa makhluk ini bisa hdup dalam level oksigen yang rendah, dalam kondisi kelaparan, tingkat asam yang tinggi, dan kondisi dehidrasi selama bertahun-tahun.
Selain bdelloid rotifer, ada sejumlah makhluk yang disebut-sebut kembali hidup setelah ratusan tahun 'tertidur', merekta terdiri dari jenis cacing nematoda, dan beberapa jenis tanaman dan lumut.