Momen Warga Bandung Padati Vaksinasi Covid-19 Massal di Stadion GBLA

ERA.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memantau proses vaksinasi di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (17/6/2021).

Dalam kegiatan yang diinisiasi oleh TNI-Polri dan kementerian Kesehatan yang dimulai dari pukul 08.00 sampai pukul 15.00 WIB tersebut, sebanyak 5.000 warga dari Bandung raya lakukan vaksinasi.

"Hari ini kami di perintahkan oleh Bapak Presiden untuk melakukan vaksinasi Covid-19 secara terintegrasi antara TNI-Polri. Bapak Presiden berpesan, bahwa beliau ingin melihat Satu Juta Vaksinasi Covid-19 per hari di Bulan Juli ini," ujarnya dalam sambutan di Stadion GBLA.

Ribuan warga yang akan divaksinasi itu terdiri atas warga Kota Bandung sebanyak 1.500 orang, Kabupaten Bandung 1.500 orang, Kabupaten Bandung Barat 1.000 orang, Kabupaten Sumedang 500 orang dan Kota Cimahi 500 orang.

Vaksinasi tersebut merupakan kerjasama antara Kementerian Kesehatan, TNI-Polri, BNPB, dan pemerintah daerah.

Menkes mengapresiasi gelaran tersebut dan mengatakan agar proses penyuntikan vaksinasi dilakukan di lapangan terbuka dan pemilihan stadion GBLA adalah pilihan yang tepat.

"Jadi hari ini saya menyaksikan langsung bersama-sama Pak Panglima TNI dan Pak Kapolri, juga Pak Ketua Satgas Penanganan Covid-19, bahwa kegiatan vaksinasi massal Covid-19 di Bandung ini bagus dan ramai, tadi pesan saya untuk yang di luar jangan dempet-dempetan, karena stadion ini luas, jadi tidak usah dempet-dempetan. Mungkin pesan saya itu saja, dan juga kepada rekan-rekan dari unsur TNI-Polri yang bertugas, kami menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja kerasnya, semoga amal ibadah ini diterima oleh Allah SWT," ucapnya.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meyakini bahwa target 400 ribu vaksinasi yang digelar TNI dan Polri dapat tercapai. Pasalnya, kata dia, dalam satu titik vaksinasi bisa diikuti oleh 2.000 orang.

"TNI di satu titik bisa melaksanakan sekitar 2.000, dengan Polri dikali dua, jadi bisa 4.000 dalam satu hari. Kami ( TNI-Polri ) juga sudah merencanakan di seluruh Indonesia itu akan ada 100 titik, jadi kalau satu hari bisa 4.000 orang kali 100 titik, maka satu hari sudah capai 400 ribu," ujarnya di lokasi yang sama.