Pasangan Asal Ukraina Memilih Putus Setelah Memborgol Diri Bersama Selama 123 Hari

ERA.id - Pasangan kekasih asal Ukraina, Alexandr Kudlay dan Viktoria Pustovitova menjadi perhatian publik usai memutuskan untuk merantai diri bersama selama 123 hari. Ide ini berawal dari Viktoria yang mencetuskannya pada hari Valentine, 14 Februari lalu.

"Aku memutuskan bahwa itu akan menjadi pengalaman menarik untukku. Itu akan membawa emosi baru dalam hidupku yang tak pernah kualami sebelumnya," ujar Viktoria, dilansir dari New York Post.

Nyatanya percobaan ini malah membawa hal buruk pada hubungan mereka. Alexandr mengatakan bahwa saat bersama setiap waktu, mereka akan menemukan kekurangan satu sama lain.

"Begitu kami menemukan satu hal positif dalam situasi, langsung ada dua kekurangan. Vika ingin kembali ke ritme kehidupan sebelumnya, dia merindukan apa yang dulu dia suka lakukan. Dia tidak menanggapi dengan baik saran saya untuk terus melakukan apa yang dia suka lakukan bersama saya," ujar Alexandr.

Selama diborgol bersama, keduanya selalu pergi bersama setiap waktunya. Mulai dari berbelanja, melakukan aktivitas di kamar mandi, hingga menemani satu sama lain untuk bekerja. Namun, Viktoria akhirnya harus berhenti dari pekerjaannya sebagai ahli kecantikan karena pelanggannya tidak nyaman dengan keberadaan Alexandr di dekat mereka.

Bersama setiap waktu ternyata membawa masalah besar bagi pasangan ini. Tak ada kata rindu dari Alexandr membuat Viktoria merasa tak diinginkan.

"Karena tinggal bersama sepanjang hari, saya tidak menerima perhatian dari Alexandr karena berama terus. Dia tidak memberi tahu saya, 'aku merindukanmu', padahal aku ingin mendengarnya," ujar Viktoria.

Dengan banyaknya perbedaan dan kesalahpahaman yang terjadi di antara mereka, Alexandr dan Viktoria pun memutuskan untuk melepaskan borgor mereka dan mengakhiri hubungan mereka, pada 19 Mei lalu. Meski berakhir perpisahan, Alexandr dan Viktoria telah memecahkan rekor Ukraina dan dunia sebagai pasangan yang menghabiskan waktu paling banyak dirantai bersama.