Marah-Marah Hingga Memukul, Viral Video Eks ART yang Lakukan KDRT pada Anak Nindy Ayunda
ERA.id - Polemik kehidupan prahara selebritis memang kerap kali jadi buah bibir masyarakat. Sama seperti kehidupan penyanyi Nindy Ayunda yang menjadi sorotan. Pasca bercerai dari Askara Parasadhy Harsono, pelantun "Buktikan" ini mengaku diselingkuhi dan mendapatkan tindakan kekerasan dari sang mantan suami.
Tak hanya itu, beredar video dari CCTV yang memperlihatkan mantan Asisten Rumah Tangga (ART) Nindy, Lia yang melakukan kekerasan kepada putrinya. Saat ini, video tersebut menjadi viral dimedia sosial hingga dibagikan ulang di akun gosip Instagram.
Melalui akun gosip Instagram @berita_gosip, putri Nindy Ayunda terlihat sedang tiduran ditempat tidur. Sang ART menyuapi makanan ke mulut anak tersebut. Geram karena tak mau makan, ART itu mendadak menarik tangan anak Nindy secara kasar.
Divideo berikutnya, anak Nindy ditemani ART saat tidur di tempat tidur. Dalam video itu, sang anak terlihat menangis. Bukannya mencoba menenangkan, sang ART malah marah-marah dan memukul anak Nindy secara kasar.
Sampai saat ini, belum diketahui Nindy akan menindaklanjuti tindakan KDRT kepada kepolisian. Meski begitu, banyak netizen yang kesal dan berharap sang ART mendapatkan ancaman hukum pidana.
"Lapor ke polisi udah termasuk kedalam kekerasan terhadap anak," tulis akun @fbudi***27
"Laporin aja ke polisi," kata akun @preloves_***
"Ya Allah kalau gue mah udah gue penjarain aja dia," timpal akun @yossyri****
Sebelum video kekerasan terhadap anaknya muncul, Nindy Ayunda dituding melakukan penganiayaan dan penyekapan terhadap Asisten Rumah Tangga (Art), Lia dan sopir bernama Leman.
Kedua mantan pekerja Nindy ini meminta perlindungan kepada Komnas HAM atas dugaan perlakuan tak menyenangkan dari mantan majikan mereka. Tak sendiri, keduanya didampingi oleh sang kuasa hukum, Fahmi Bachmid.
Menurutnya, hak kemerdekaan sebagai manusia telah dirampas oleh mantan majikan. Fahmi Bachmid mengatakan kliennya hanya meminta perlindungan karena merasa takut.
"Jadi intinya kita hanya minta perlindungan, mereka orang kecil yang sekarang kebingungan," ungkap Fahmi, dikutip dari kanal YouTube Cumi Cumi pada Rabu (23/6/2021).
Lia mengatakan sopir Nindy, Leman mendapatkan perlakuan yang tak mengenakan. Ia mengungkapkan temannya itu mendapatkan tindak kekerasan diduga dari keluarga mantan majikan.
"Pak Leman digebuk, dilempar piring, dan mau dicolok matanya gitu, dan Pak Leman disuruh milih, Pak Leman yang mati atau Lia yang mati." ujar Lia.
Nindy juga dituding melakukan kekerasan terhadap Lia, sebab tertangkap basah merekam percakapan keluarga mantan majikan. Lia mengaku melakukan hal itu untuk membantu Askara agar mendapatkan informasi.
"Semata-mata karena saya ingin membantu Pak Aska buat balik lagi. Pak Aska kan minta tahu kegiatan anak-anak dan istri di rumah. Jadi, Pak Aska minta saya lewat keluarga, seperti itu," tuturnya.