Penampakan Mal di Solo Tetap Buka Selama PPKM Darurat, Manajemen: Layani Pesan Antar
ERA.id - Selama pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, masyarakat dilarang pergi ke pusat perbelanjaan.
Hal ini berdampak pada rendahnya kunjungan. Namun, untuk layanan pesan antar kuliner berbasis aplikasi menjadi tinggi.
Hal ini dikatakan oleh Public Relations Solo Grand Mall (SGM) Ni Wayan Ratrina, Selasa (6/7/2021).
"Kebanyakan konsumen sekarang menggunakan aplikasi layanan pesan antar," katanya saat dihubungi via telepon.
Ia mengakui ada penurunan drastis jumlah pengunjung di mal. Penurunan bahkan terjadi hingga 90 persen.
Rerata dalam sehari ada sekitar 10.000 pengunjung di masa pandemi sebelum pelaksanaan PPKM.
"Tapi sekarang paling hanya sekitar 1.000 orang. Mereka hanya membeli keperluan di tenant yang sedang buka," jelasnya.
Saat ini sebagian tenant dan karyawan mal memberlakukan sistem shift. Sehingga sebagian karyawan diminta untuk bekerja di rumah.
"Kita pakai sistem shift, tenant yang buka juga," ujarnya.
Hal yang sama juga terjadi di Solo Paragon Mall. Banyak penyesuaian yang dilakukan selama pelaksanaan PPKM darurat ibu.
"Sebagian besar tenant tutup," kata Chief Marketing Communication Solo Paragon Mal Veronica Lahji.
Ia mengakui aturan tersebut tidak mudah bagi pelaku usaha, termasuk di dalamnya karyawan yang bekerja di "tenant". Pasalnya pelaksanaan PPKM darurat selama dua pekan bukan waktu yang sebentar.
"Banyak kendala yang dihadapi, nasib karyawan, stok barang jadi persoalan. Tapi mau bagaimana lagi, sudah keputusan pemerintah," katanya.