Sumut Tuan Rumah PON 2024, 800 Atlet Disiapkan

ERA.id - Menyambut perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024, yang mana Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh sebagai tuan rumah, berbagai persiapan terus dipercepat termasuk kesiapan para atlet.

Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis mengatakan, Sumut telah menyiapkan 800 atlet yang akan bertanding di 43 cabang olahraga (cabor) yang direncanakan. Saat ini seluruh atlet sedang menjalani seleksi daerah untuk kemudian dilakukan pelatihan daerah.

"Dari 43 cabor baru 27 cabor yang terlaksana. Ini kita mulai sebagai semangat kepada Pengprov sebagai tuan rumah PON 2024," kata Jhon Ismadi Lubis, Kamis (8/7/2021).

Kata Jhon Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) meminta dibentuknya sekretariat bersama terdiri dari KONI Pusat, KONI Sumut, KONI Aceh dan Kemenpora untuk menyusun regulasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024.

"Pekan lalu kita rapat, kita diminta membuat sekretariat untuk menyusun regulasi adanya PON di dua provinsi, karena ini baru pertama kali. Namanya masih dicari apakah nanti koordinator PB PON namanya atau seperti apa," ujarnya.

John menjelaskan, pada 2022 nanti akan dilakukan pembenahan. Diharapkan ada 800 atlet dipersiapkan untuk 2024, dan Sumut akan merekomendasikan untuk mempertandingkan 32n cabang olahraga (cabor).

"Kalau untuk venue tidak semua harus dibangun. Contoh cabor Martial Art dan bela diri itu bisa menggunakan gedung-gedung yang ada. Catur bisa menggunakan hotel. Tapi kalau untuk cabor spesifik, pak gubernur berjanji akan disediakan di Sport Center yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan," ungkapnya.

Adapun venue yang saat ini sedang tahap pembangunan, yakni Stadion Utama. Meski nanti tidak terpilih jadi tempat untuk mempertandingkan cabang sepakbola, kata John, paling tidak bisa dipakai untuk upacara penutupan.

Kemudian stadion atletik, renang dan lainnya, sebut dia, Gubsu minta dipertandingkan di Sport Center. John juga diminta Gubernur untuk daftar semua cabang olahraga, supaya bisa dibangun venue-venue nya.

"Kita maunya olahraga yang dipertandingkan memang ada di Sumatera Utara, karena kita tuan rumahnya. Bagaimana kita sebagai tuan rumah, kalau Pengprov-nya gak ada," pungkasnya.