Is 'Pusakata' Kritik Detector Covid, Pemkot Makassar: Doakan, Ada Allah yang Melindungi
ERA.id - Pencipta lagu sekaligus vokalis Pusakata, Istiqomah alias Is, lagi-lagi mengkritik Pemerintah Kota Makassar terkait kinerja Satgas Detector Covid-19 bentukan Wali kota Makassar, Moh Ramdhan "Danny" Pomanto.
Lewat Instagram, eks vokalis Payung Teduh ini memamerkan beberapa foto-foto Satgas Detector yang melanggar protokol kesehatan seperti lupa pakai masker, tanpa sarung tangan, dan berkerumun.
Is juga menampilkan tiga orang personel satgas yang berpakaian lengkap sedang berboncengan menggunakan sepeda motor matik tanpa mengenakan helm, diduga ketika hendak berkunjung ke rumah warga.
Bahkan, foto-foto Satgas Detector bermain aplikasi Tiktok pun diunggah Istiqomah. Tak hanya itu, terlihat juga satgas memegang tangan warga tanpa menggunakan sarung tangan khusus tenaga medis.
"Inilah wajah pelaksanaan tugas sebagian satgas detektor dilapangan. Saya yakin tidak semuanya. Tapi ini sebuah kelengahan dan celah penyebaran (virus)," sebut Is di laman Instagram Pusakata, Senin (12/7/2021).
Lebih lanjut, Is memberitahu Danny, jika idenya lebih manusiawi ketimbang bentukan tim yang menginisiasi pembentukan Satgas Detector Covid-19.
"Mereka jauh lebih paham akan pekerjaan mereka makanya mereka yang bergerak. Dan kami tidak paham makanya dibilang diam saja. Tidak, SAYA TIDAK MAU DIAM MELIHAT INI. Salam hormat Pak Wali Kota Makassar @dpramdhanpomanto. Saya ada banyak ide yang lebih manusiawi dari pandangan kemanusiaan versi bentukan bapak ini," sindirnya.
"Masih banyak poto-poto dan laporan yang seliweran di jejaring sosial media bagaimana sebagian satgas betugas dilapangan. Mungkin koleksi saya kurang lengkap." pungkasnya.
ERA pun mengonfirmasi kepada Kepala Dinas Kesehatan Makassar, dr Riyani soal kritikan Is. Ia pun membela Satgas Detector Covid-19.
"Ini tidak saat bertugas, kalau bertugas itu berhadapan dengan warga. Kok nanya saya, siapa tahu sudah selesai bertugas."
Intinya, ia berpesan agar berhenti berpikiran negatif kepada Satgas Covid-19 demi kemajuan suatu kota.
"Doakan saja semoga semua baik-baik saja, kan niatnya baik, ada Allah yang melindungi. Tidak usah selalu negatif thinking, kapan majunya Makassar," pungkasnya.