Lebih Gemuk Pasca Stop Konsumsi Obat Penahan Nafsu Makan, Marshanda: Nggak Baik untuk Gue yang Bipolar Disorder
ERA.id - Belakangan ini, artis Marshanda nampak berbeda dengan perubahan bentuk tubuhnya. Mantan istri Ben Kasyafani ini tampil lebih percaya diri meski berat badannya naik drastis. Akan tetapi, perubahan bentuk tubuh Marshanda yang jadi lebih gemuk menuai pro kontra.
Ada pun netizen yang mendukungnya karena tampil percaya diri dengan bentuk badannya. Tapi, ada juga netizen yang tak setuju karena ibu anak satu itu terlihat gemuk. Meski begitu, Marshanda tetap bangga dan lebih menerima tubuhnya sekarang ini.
Melalui Instagram pribadinya, bintang film The Secret - Suster Ngesot Urban Legend ini mengaku tak lagi mengonsumsi obat penahan nafsu makan. Sebab, ini berpengaruh terhadap penyakit mentalnya, Bipolar Disorder dan juga jantung.
“Gue yang udah memutuskan untuk stop konsumsi obat penahan nafsu makan, karena nggak baik untuk gue yang ada Bipolar Disorder dan bahaya untuk jantung," tulis Marshanda di akun Instagram @marshanda99, dikutip Senin (19/7/2021).
Perempuan berusia 31 tahun ini mengakui banyak mendapatkan dukungan dari orang sekitar maupun para penggemarnya. Maka dari itu, Marshanda saat ini lebih percaya diri dengan penampilannya yang berubah drastis.
"Banyak banget support yang gue dapet dan yang bilang kalau mereka merasa dikuatkan dengan keberanian gue untuk jujur dan tetep sayang dan nyaman sama diri sendiri. Walaupun challenging luar biasa untuk gue jaga berat badan supaya nggak gemuk," lanjutnya.
Menurutnya, seseorang yang terlihat kurus atau gemuk harus nyaman menjadi diri sendiri. Ia mengaku bangga pada dirinya, karena kurus atau gemuk bukanlah tolak ukur seseorang.
"Kekurusan atau kegemukan, yuk tunjukkin bahwa lo tetep nyaman sama diri lo sendiri. Tunjukkin kalo lo tetep sayang dan bangga dengan diri lo karena perbuatan-perbuatan lo yang berpengaruh baik buat diri sendiri dan orang lain," katanya.
"Kurus atau gemuk bukan tolok ukur seseorang pantas atau tidak pantas diterima oleh lingkungan. Membuat diri sehat atau membuat diri sakit, itu yang harusnya jadi perhatian utama yang paling penting," lanjutnya.
Meski pun obat Bipolar Disordernya membuat bobot tubuhnya jadi lebih gemuk, tetapi ia mengaku senang karena menjalani hidup sehat tanpa harus konsumsi obat penahan nafsu makan.
"Walaupun obat psikiatri berefek samping bikin gue gendut, tapi gue akan jalanin hidup sehat dan tetep berhenti minum obat penahan nafsu makan agar gue diterima dan dipuji “kurus atau ideal” oleh banyak orang," ungkapnya.
"Apapun komentar menjatuhkan yang terlontar, gue bahagia dan gue suka sama diri gue. I love her. Gue bangga dengan kampanye yang gue bikin tentang “MY BODY IS PERFECT AND I LOVE IT” di Youtube Marshed. Jangan takut jujur pada dunia. Jadilah suara bagi mereka yang belum berani atau belum berhasil menyuarakan dirinya dengan lantang" lanjutnya.