Cara Negara Membahagiakan Anak-Anak di Tengah Pandemi: Beri Kuota Internet Gratis

ERA.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mendukung seluruh anak-anak Indonesia untuk dapat meraih cita-cita mereka, termasuk di tengah pandemi COVID-19.

“Selamat Hari Anak Nasional 2021. Anak-anak adalah masa depan bangsa. Kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan mereka adalah prioritas pemerintah,” kata Menkeu Sri Mulyani dalam akun instagram pribadinya @smindrawati di Jakarta, Jumat (23/7/2021).

Sri Mulyani mengatakan tahun ini merupakan tahun kedua anak-anak harus berhadapan dengan pandemi, sehingga masih tidak dapat bermain dan bersekolah secara leluasa, bahkan kegiatan mereka pun harus berpusat di rumah.

Meski demikian, ia menegaskan keterbatasan tersebut bukan berarti membuat kualitas hidup dan masa depan anak-anak menjadi ikut terbatas.

“Anak-anak harus tetap dapat meraih cita-citanya di masa depan,” ujar Menkeu Sri Mulyani.

Oleh sebab itu, pemerintah melalui APBN mendukung dengan memberikan berbagai bantuan seperti Program PKH, BOS, Program Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Pintar dan bantuan kuota internet di masa pandemi.

Sebagai contoh untuk Program PKH, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp28,31 triliun sementara bantuan kuota internet sebesar Rp8,54 triliun bagi 38,1 juta peserta didik sekaligus tenaga pendidik.

Tak hanya itu pemerintah juga mengalokasikan anggaran khusus bidang pendidikan sebesar 20 persen dari total pagu APBN per tahun yang untuk tahun ini mencapai sekitar Rp550 triliun.

“Ini semua diharapkan dapat meringankan beban orang tua dan mendukung semangat belajar anak-anak,” ujar Sri Mulyani.

Ia pun berharap anak-anak Indonesia tetap semangat belajar dan meningkatkan kreativitas demi meraih cita-cita meski pandemi COVID-19 masih melanda.

“Ayo anak-anak Indonesia meski hanya dapat beraktivitas di rumah, tetap lah dapat belajar dengan riang gembira. Terus kreatif dan berprestasi di bidang yang kalian sukai!,” ujar Sri Mulyani.