Saran Ade Komarudin: Ikuti Hasil Keputusan Rapat Pleno
"Soal Partai Golkar, kita serahkan saja pada mekanisme organisasi. Kemarin kan sudah (rapat) pleno jadi tunggu saja keputusan organisasi," ujar Ade di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (22/11/2017).
Sementara ini hasil rapat pleno DPP Paartai Golkar menunjuk Idrus Marham sebagai pelaksana tugas (Plt) ketua umum menggantikan peran Novanto yang masih menjalani proses hukum. Menurut Akom-sapaan Ade Komarudin-, tindakan pergantian kepemimpinan Golkar sebaiknya tidak melenceng dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang telah disepakati.
"Di samping kepentingan partai untuk survive (bertahan), juga harus dipikirkan oleh teman-teman agar jangan melangkah jauh, dan tidak (sesuai) anggaran dasar dalam rumah tangga partai. Bahaya untuk Partai Golkar," ujarnya.
Ade mengungkapkan, kejadian yang menimpa partai berlambang pohon beringin ini merupakan momen tepat untuk mempererat hubungan antar kader. Tujuannya juga untuk membangun elektabilitas Partai Golkar dalam menghadapi agenda politik besar di tahun 2018 dan 2019.
"Sekarang partai harus solid, melakukan konsolidasi, melakukan harmonisasi agar kompak. Jangan lupa, sebentar lagi mau pemilu legislatif dan pilpres (pemilihan presiden)," tutupnya.