Adukan Kelakuan Ayah Taqy Malik Karena Paksa Lakukan Seks Anal ke MUI, Kuasa Hukum: Secara Islam Sangat Dilarang!

ERA.id - Pemberitaan dihebohkan dengan isu ayah Taqy Malik, Mansyardin Malik yang melakukan penyimpangan seksual. Istri sirinya, Marlina mengaku dirinya mendapatkan paksaan hubungan seksual melalui anal oleh Mansyardin Malik.

Kini, Marlina memberanikan diri untuk mengadukan perlakuan ayah Taqy Malik yang telah memaksanya untuk melakukan hubungan seks tak wajar kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI). Bersama kuasa hukumnya, Sunan Kalijaga, Marlina mendatangi MUI pada Selasa (14/9/2021).

"Hal- hal yang kemarin terjadi pada ibu marlina, hal-hal kemarin dilakukan suami, hal-hal yang dilarang agama. Kemarin kata suami beliau, dibilangnya beberapa ulama membolehkan hal itu," ungkap kuasa hukum Marlina Octaria, Yudistira, dikutip dari kanal YouTube KH Infotainment.

Marlina dan Yudistira (Foto: YouTube/KH Infotainment)

"Padahal secara agama Islam sangat dilarang. terus dibilangnya peraturan dihalalkan. Jadi MUI mempertegas agar tidak ada korban lagi," lanjutnya.

Yudistira juga heran mengapa ayah Taqy Malik mengancam akan melaporkan balik Marlina dengan UU ITE. Padahal, bukti dan saksi sudah sangat kuat bahwa Mansyardin Malik melakukan seks anal yang aneh.

"Kenapa dilaporkan UU ITE? kan ibu ini merasa dizolimi. Kenapa dilaporkan UU ITE? ini sudah ada bukti visum, apa bukti visum ini dimanipulasi sama ibu ini? secara hasil visum sudah stadium 4. tentu hal ini sudah tak normal, tak lazim," tuturnya.

"Sangat kecewa, saya juga advokat. Ibu ini hanya membicarakan apa yang benar dan sudah berani speak up kebenaran. Mengapa dilaporkan UU ITE?," lanjutnya.

Taqy Malik dan ayahnya (Foto: Instagram)

Dituding panjat sosial alias pansos, pihak Marlina menegaskan tak ada untungnya. Sebab, dirinya merasa dirugikan karena mengalami trauma akibat perlakuan ayah Taqy Malik dan ajaran sesat.

"Pansos untuk apa? apa untungnya? ibu ini kan merasa dibohongi dengan ajaran-ajaran berbau agama. Karena ibu ini mau mendalami ajaran Islam, tapi merasa dibohongi dengan hal yang dibilang konyol," tambahnya.