Viral #PercumaLaporPolisi, Advokat Minta Polri Dibenahi

ERA.id - Penegakan hukum di Indonesia oleh aparat kepolisian kembali menjadi sorotan. Kali ini tentang kasus viral di media sosial pengakuan seorang ibu dari Sulawesi Selatan yang menyebutkan anaknya diperkosa oleh ayah kandungnya dan kasus dihentikan oleh polisi.

Hingga saat ini, tagar PercumaLaporPolisi telah dicuitkan sebanyak 32 ribu kali. Bahkan, akun Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) @KontraS ikut memberi komentar kekecewaan terhadap Polri dengan menyebut akun Divisi Humas Polri.

Sebagian besar netizen ikut prihatin terhadap institusi Polri.

"Sudah dikatakan oleh kiai haji zainudin mz. jika kita hilang ayam. harus jual sapi utk lapor polisi. tapi ayamnya gak bisa ditemukan. jadi hilang semuanya," komentar Rafen Maz Bar.

"Perasaan lagu lama deh... harta dan tahta pegang peranan...," kata Bambang Poerwantoro.

"TST adalah budaya minum kopi bersama...," uajr netizen lainnya.

Sugi selaku Kabid Humas LQ Indonesia Lawfirm, menanggapi tagar #PercumaLaporPolisi dengan kritis.

"Bagaimana Polri mau dipercaya masyarakat terutama adanya dugaan Polda Sarang Mafia baik di Krimsus, Krimum maupun Itwasda Popda Metro Jaya," katanya, Jumat (8/10/2021).

Ia juga menyinggung kasus investasi bodong kliennya yang amndeg.

"Tidak ada satupun Perwira Polda berani berikan klarifikasi dan transaparansi atas dugaan pemerasan para korban Investasi Bodong," ucapnya.