Ramal Pulau Jawa Dihantam Gelombang Tsunami Raksasa Karena Ratu Pantai Selatan Murka, Indigo Dewi Diadiva: Banyak Sekali Mayat
ERA.id - Seorang perempuan indigo bernama Dewi Diadiva memaparkan penerawangannya apa yang akan terjadi di Pulau Jawa. Menurut penerawangannya, Pulau Jawa bakal dihantam bencana dahsyat, yaitu tsunami raksasa. Bahkan, ia merasa ketakutan saat melihat penerawangannya itu.
Hal itu diketahuinya saat dirinya melakukan tradisi malam tirangkatan atau tirakat. Hal ini dilakukan sebagai bentuk usaha atau kegiatan mengolah batin dengan menjalani ritual tertentu seperti puasa atau meditasi yang bertujuan agar apa yang diinginkan bisa berhasil dan diberikan kemudahan.
"Memang ada penglihatan secara batin ini menurut pengalaman mami sendiri, bahwa ada penampakan seperti gelombang yang besar di Pulau Jawa," ujar Dewi Diadiva, dikutip dari kanal YouTube Ganjil Misteri.
"Mungkin bisa dibilang tsunami ya karena memang gelombangnya besar saat mami tirakat malam-malam. Itu tiba-tiba ada ombak besar, itu mencapai 7-10 meter. Bahkan mami sempat takut waktu itu," lanjutnya.
Dalam penerawangannya, ia melihat gelombang tsunami raksasa itu memberikan dampak, seperti rumah hancur hingga banyak sekali orang yang meninggal dunia.
"Ketika dilihat tirakat malam, itu rumah hancur sampai arah jalan. Sebelah kanan ada bukit dan airnya sampai situ. Aku lihat banyak sekali mayat, rumah hancur, tangisan anak kecil dan orang tua semua campur aduk dan mami tirakan itu sampai menangis," paparnya.
Dewi mengatakan bahwa dirinya mendapatkan bisikan dari Nyi Roro Kidul atau Ratu Pantai Selatan seperti murka kepada manusia. Ratu Pantai Selatan memberi pesan pada Dewi untuk tidak serakah dan berperilaku baik di dunia.
"Dua kali mami diberikan gambaran (Nyi Roro Kidul murka). Manusia-manusia kotor, hal-hal nggak bagus, manusia yang serakah," tuturnya.
"Bunda hanya bicara tolong kamu perbaiki hidupmu lebih baik lagi untuk anak cucu. Bersikap yang baik dan memberikan pada yang miskin. Pokoknya hal-hal baik beliau sampaikan pada mami." lanjutnya.