Tak Sengaja Tembak Tewas Kru Film Rust, Alec Baldwin Merasa Hancur dan Butuh Waktu Sendiri
ERA.id - Penembakan secara tak sengaja yang menewaskan seorang kru saat syuting film Rust, nyatanya menimbulkan trauma mendalam bagi Alec Baldwin. Dilansir dari People, Alec dikabarkan merasa sangat hancur dan ingin menyendiri untuk sementara waktu.
"Ini sangat menghancurkannya. Inilah cara dia menangani masa-masa sulit. Setiap kali sesuatu yang buruk terjadi, dia akan menjauhkan dirinya dari mata publik sementara waktu," ujar seorang sumber.
Meski insiden tersebut adalah sebuah kecelakaan dan tidak disengaja, Alec tetap merasa bersalah dan membuatnya trauma dan hancur. Aktor berusia 63 tahun itu bahkan sempat histeris dan sulit untuk ditenangkan.
Keadaan ini membuat Alec akan mengambil waktunya untuk sendiri dan bersama keluarganya untuk mengatasi trauma akan kejadian penembakan tersebut.
"Ia histeris dan benar-benar tidak dapat dihibur selama berjam-jam. Semua orang tahu ini kecelakaan, tapi dia benar-benar hancur. Baldwin membutuhkan waktu untuk menyelesaikan semua ini," ucap sang sumber.
Sementara itu, sebelumnya Alec Baldwin sudah memberikan pernyataan minta maafnya atas kasus penembakan secara tidak sengaja ini. Ia berjanji akan bekerja sama dalam investigasi polisi untuk menangani kasus ini.
"Tidak ada kata-kata untuk mengungkapkan keterkejutan dan kesedihan saya atas kecelakaan tragis yang merenggut nyawa Halyna Hutchins, seorang istri, ibu dan rekan kerja yang kami kagumi. Saya sepenuhnya bekerja sama dalam investigasi polisi untuk membahas bagaimana tragedi ini terjadi," tulis Alec Baldwin di akun Twitternya, pada Jumat (22/10/2021).
Sebagai informasi, setelah insiden penembakan ini terjadi, proses syuting film Rust dihentikan dalam jangka waktu yang belum ditentukan. Tak hanya itu, pihak perusahaan produksi juga menyatakan akan memberikan layanan konseling bagi setiap orang yang terlibat dengan proses produksi film tersebut.