Jake Gyllenhaal Disebut Tak Peduli Sindiran Taylor Swift Lewat All Too Well: Dia Fokus Pada Dirinya Sendiri
ERA.id - Aktor Jake Gyllenhaal disebut tak peduli dengan sindiran mantan kekasihnya Taylor Swift lewat lagu "All Too Well". Jake bahkan tidak tertarik dengan hal-hal yang sedang ramai diperbincangkan.
Sejak lagu dan video klip "All Too Well" versi 10 menit dirilis oleh Taylor Swift, banyak penggemar yang penasaran tentang respon Jake Gyllenhaal. Baru-baru ini seorang sumber mengatakan Jake tidak pernah tertarik dengan hal-hal yang saat ini sedang banyak dibahas.
"Jake tidak tertarik dengan semua itu. Dia tidak membaca gosip atau memperhatikan itu," kata seorang sumber, dikutip ENews, Rabu (17/11/2021).
Sumber itu juga mengatakan bahwa Jake saat ini fokus pada dirinya sendiri dan memilih untuk mengabaikan semua kebisingan yang terjadi. Di mana namanya terus dikaitkan dengan Taylor Swift setelah "All Too Well" dirilis.
"Dia menjalani hidupnya dan fokus pada dirinya sendiri. Dia mengabaikan semua kebisingan," tegas sumber itu.
Diketahui sehari setelah "All Too Well" dirilis pada 13 November, Jake terlihat hadir di Hamilton Behind the Camera Awards di Los Angeles. Kedatangan Jake diketahui untuk mendukung saudara perempuannya, Maggie Gyllenhaal yang dihormati dengan Penghargaan Sutradara Terobosan untuk film The Lost Daughter.
Dari foto yang berhasil diambil oleh media, Jake terlihat nyaman dan tampil tanpa beban meski mendapat teror dari penggemar Taylor Swift. Dia bahkan terlihat berbincang santai dengan Maggie dan suaminya Peter Sarsgaard.
Selain Jake yang terus dikatikan dengan "All Too Well", Maggie juga turut menerima teror yang menanyakan tentang keberadaan syal milik Taylor Swift seperti sepenggal lirik di lagu tersebut. Tetapi Maggie justru mengaku tidak mengetahui tentang syal yang dibicarakan oleh penggemar Taylor Swift.
"Anda tahu, saya tidak pernah mengerti mengapa semua orang bertanya kepada saya tentang syal itu," kata Maggie.
Taylor Swift dan Jake Gyllenhaal diketahui menjalin hubungan asmara selama tiga bulan di tahun 2010. Hubungan singkat itu juga menjadi fenomenal lantaran perbedaan usia yang cukup jauh di antara mereka.
Setelah dua tahun putus, Swift merilis album Red dengan banyak single hit yang mendunia, salah satunya "We Are Never Getting Back Together". Penggemar pun dengan cepat mengaitkan lagu itu dengan dampak hubungan Swift dengan Jake.
Meskipun Taylor sendiri tidak pernah mengkonfirmasi atau menyangkal teori di balik Red, dia mengatakan dalam majalah New York edisi 2013 bahwa salah satu mantannya menghubungi setelah mendengarkan rekaman tersebut.
"Dia seperti, 'Saya baru saja mendengarkan album, dan itu adalah pengalaman yang benar-benar pahit bagi saya. Rasanya seperti melihat-lihat album foto. 'Itu bagus. Lebih bagus daripada, seperti, e-mail gila yang mengoceh yang kudapat dari pria yang satu ini," kata Taylor Swift saat itu.