Narji Sempat Dukung Dudung Turunkan Baliho Rizieq, Netizen Mengeluh, PKS Menenangkan
ERA.id - Komedian Narji kini bergabung dengan PKS pada Minggu (19/12/2021) kemarin. Ia sempat dipakaikan peci oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Tak cuma itu, ia juga diberi Kartu Tanda Anggota (KTA) oleh Syaikhu. "Selamat bergabung Bang Narji. Ini saya berikan KTA dan peci saya," kata Syaikhu
Masuknya Narji ke PKS dilihat pula oleh Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy dan jajaran Pengurus DPD PKS Tangsel.
Pria kelahiran 10 Agustus 1977 itu sendiri resmi menjadi bagian PKS saat dilangsungkan acara Soft Launching Rumah Layanan PKS di Kantor DPD PKS Tangerang Selatan.
"Bergabungnya Bang Narji ini jadi kabar baik buat kita. Beliau akan menambah kekuatan PKS dalam menghadapi Pemilu 2024," kata Syaikhu.
Syaikhu menambahkan, ini juga bukti bahwa PKS terbuka bagi siapa saja.
"PKS siap menerima siapa saja. Syaratnya punya komitmen kuat dan siap berjuang untuk bangsa dan negara dalam naungan NKRI," jelas Syaikhu.
Narji yang merupakan personil Cagur mengucapkan terimakasih sudah diajak bergabung.
"Terimakasih kepada Presiden PKS Pak Ahmad Syaikhu yang sudah memberikan saya KTA dan pecinya. Saya akan gunakan untuk hal-hal baik," ujarnya.
Namun jejak digital Narji dikeluhkan banyak netizen khususnya di Twitter yang getol mengampanyekan dan membela Rizieq Shihab.
Toh sekadar diketahui, pada November lalu, Narji blak-blakan mendukung aksi Pangdam Jaya Meyjen Dudung Abdurachman yang menertibkan baliho termasuk baliho Rizieq Shihab.
Narji menyerahkan setangkai bunga mawar kepada Pangdam Jaya saat itu, Mayjend TNI Dudung Abdurrachman.
Dia dan kedua artis yang datang menyatakan terima kasih kepada TNI yang telah bersemangat menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.
Penyerahan bunga tersebut praktis dikaitkan oleh netizen sebagai sikap politik dan dukungannya kepada Jenderal Dudung.
Menanggapi itu, politisi PKS yang juga menjadi legislator di DPR RI, Jazuli Zuwaini langsung menenangkan kritikan yang masuk ke PKS dan Narji.
"Terima kasih masukannya. Saya yakin semua masukan itu bentuk sayangnya teman-teman ke PKS. Di PKS, selalu ada pembinaan baik itu keagamaan, sosial kemasyarakatan, dll. Insya Allah setiap org punya ruang untuk berubah," tutur Jazuli, Selasa (21/12/2021).
Ia juga mendukung ucapan Syaikhu sebelumnya. "PKS harus membuka diri bagi seluruh anak bangsa yang tertarik masuk PKS. Masing-masing orang punya kekurangan dan kelebihan. Lengkapi kekurangannya, sempurnakan kelebihannya, perbaiki kesalahannya," tandas Jazuli.