Di Depan Jokowi, Giring PSI Sebut Tak Ingin Indonesia Dipimpin Pembohong, Sindir Anies?

ERA.id - Partai Solidaritas Indonesia atau PSI hari ini menggelar acara puncak Hari Ulang Tahun ke 7.

Ketua Umum PSI Giring Ganesha melontarkan sejumlah pujian kepada Presiden Jokowi. Giring mengatakan, Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi semakin dihormati di dunia internasional.

Selain itu Giring juga memuji kepemimpinan Jokowi selama mengatasi Pandemi COVID-19.

"Saya mengajak semua Sis dan Bro yang ada di ruangan ini, dan yang sedang nonton live untuk kita semua berdiri, memberikan penghormatan kepada Presiden terbaik yang pernah dimiliki oleh Republik ini, Presiden Joko Widodo," kata Giring, Rabu (22/12/2021)

Menurut Giring, prestasi dan kemajuan yang telah dibangun oleh Jokowi terancam akan sirna apabila Indonesia dipimpin oleh sosok yang intoleran dan pembohong.

"Namun generasi optimis ini akan terancam oleh bahaya laten bernama intoleransi. Kemajuan kita akan terancam jika kelak orang yang menggantikan Pak Jokowi adalah sosok yang punya rekam jejak menggunakan isu SARA dan menghalalkan segala cara untuk menang dalam pilkada," kata Giring.

Siapa sosok yang dimaksud Giring? semakin jelas ketika ia menyebut seseorang tersebut adalah yang pernah dipecat Jokowi. Seperti diletahui, Anies pernah menjadi Menteri dalam kepemimpinan Jokowi di periode pertama dan kena reshuffle.

"Indonesia akan suram jika yang terpilih kelak adalah seorang pembohong dan juga yang pernah dipecat oleh Pak Jokowi karena tidak becus bekerja, PSI akan menarik garis tegas pak, tidak berkompromi dengan orang yang menghalalkan segala cara. Termasuk dengan memperalat agama main mata bergandeng tangan dengan kelompok intoleran menggunakan ayat untuk menjatuhkan lawan politik," kata Giring.

PSI smenegaskan siap menjadi oposisi jika kelompok intoleran memenangkan pemilu.

"Jika skenario terburuk terjadi dan kandidat yang punya rekam jejak politisasi agama itu menang Pilpres, PSI siap menjadi oposisi sebagaimana yang telah kami buktikan di Jakarta hari ini," tegasnya.