'Dulu Rocky Gerung Bilang Kitab Suci Fiksi Dibela, Lalu Kenapa FH Kalian Bilang Penistaan Agama', Chusnul Chotimah Meradang..
ERA.id - Pegiat media sosial, Chusnul Chotimah membandingkan kasus penistaan agama yang pernah dialami Rocky Gerung saat menyebut 'kitab suci fiksi' dengan cuitan Twitter Ferdinand Hutahaean yang dianggap bernada SARA.
Lewat postingan di akun Twitternya, Chusnul Chotimah menyebut bahwa saat Rocky Gerung menyebut 'kitab suci itu fiksi' banyak pihak yang membela dan menyebut bukan penistaan agama.
"Dulu RG bilang kitab suci itu fiksi, kalian ramai2 membela, kalian bilang itu bkn penistaan agama Krn tdk menyebut kita suci agama mana," kata Chusnul di akun Twitternya, dilihat ERA.id, Kamis (6/1/2021).
Pelaporan terhadap Rocky ini pertama kali dilakukan oleh Aktivis media sosial Abu Janda alias Permadi Arya pada 11 April 2018.
Saat itu, Abu Janda menyebut pernyataan Rocky telah melukai sejumlah umat beragama di Indonesia. Sebab, menurut Permadi, jika merujuk ke KBBI, fiksi itu merupakan sesuatu yang tidak nyata.
Sedangkan belum lama ini, bekas politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean dilaporkan oleh Ketua Brigade Muslim Indonesia (BMI) Sulawesi Selatan, Muh Zulkifli atas cuitan tersebut ke Polda Sulsel, Rabu siang.
Laporan itu teregister tanda terima dari SPKT Polda Sulsel dengan nomor:STTLP/B/14/I/2022/SPKT/POLDA SULSEL.
Dikutip dari TribunMakassar.com, pihak BMI Sulsel sengaja melaporkan Ferdinand karena postingannya diduga mengandung unsur ujaran kebencian yang bermuatan SARA.
Menanggapi itu, Chusnul Chotimah membandingkan dengan kasus penistaan yang pernah dialami Rocky Gerung saat menyebut 'kitab suci fiksi'.
"Lalu knp twet Ferdinand kalian bilang penistaan agama, pdhl jelas ditwet dia ga menyebut Tuhan agama mana? #FerdinandKorbanDendamBahar ditahan," kata dia.
Sebelumnya, Ferdinand Hutahaean diketahui mengunggah cuitan di Twitter pribadinya.
Cuitan itu diduga berisi sindiran terhadap Habib Bahar bin Smith yang ditahan oleh Polda Jabar.
"Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela," cuitnya.
Namun, cuitan tersebut kini sudah dihapus dalam beranda akun Twitter Ferdinand @FerdinandHaean3.