'Rasah, Tekke Wae Lak Bosen', Gibran Ogah Lapor Balik Dosen yang Laporkan Dirinya ke KPK, Mustofa: Mas Gibran Lebih Paham daripada BuzzerRp..
ERA.id - Politikus Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya memuji langkah Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang ogah melaporkan balik dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun yang sebelumnya sudah melaporkannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Berbeda dengan sejumlah pihak, yang mendorong dirinya melaporkan balik Ubedilah, Gibran malah tak ambil pusing dengan laporan tersebut.
Sikap ini, lanjut Mustofa, menunjukkan bahwa Gibran lebih paham daripada para BuzzerRp yang menurutnya malah ingin melaporkan Ubedilah.
"Mas @gibran_tweet lebih paham ternyata. Daripada #buzzeRp," cuit Mustofa di akun Twitternya, dilihat ERA.id, Jumat (14/1/2022).
Untuk diketahui, Ubedillah telah melaporkan Gibran dan Kaesang ke KPK pada Senin (10/1) terkait dengan tindak pidana korupsi dan/atau tindak pidana pencucian uang berkaitan dengan dugaan korupsi, kolusi, nepotisme (KKN) relasi bisnis anak Presiden dengan grup bisnis yang diduga terlibat pembakaran hutan.
Menanggapi itu, Gibran malah memilih untuk tidak melaporkan balik Ubedillah.
"Rasah, tekke wae lak bosen (tidak usah, didiamkan saja nanti kan bosan)," katanya di Solo, Jumat.
Apalagi, kata dia, saat ini pemberitaan terkait dengan kasus tersebut sudah mulai mereda.
"Fokus nyambut gawe wae (bekerja saja). Koyo ora nduwe gawean wae (seperti tidak punya pekerjaan saja), sibuk," katanya.
Ia juga tidak merasa tercemar dengan pelaporan tersebut sehingga tidak perlu ada upaya pelaporan balik atas pencemaran nama baik.
"Aku nyolong (mencuri) ngono, tercemar," katanya.
Sebelumnya, atas tuduhan Ubedillah terhadap dirinya dan sang adik Kaesang Pangarep, Gibran meminta agar Ubedillah membuktikan terlebih dahulu.
"Dibuktikan sik, aku salah po ra (saya salah atau tidak). Salah yo detik ini ditangkep wae ra popo (tidak apa-apa)," katanya.