Sebut Edy Mulyadi Tak Punya Otak Karena Hina Kalimantan Sebagai Tempat Jin Buang Anak, Ian Kasela Minta Jokowi Berikan Sanksi: Memecah Belah Bangsa

ERA.id - Vokalis band Radja, Ian Kasela sangat geram dengan Edy Mulyadi yang menghina Kalimantan. Bahkan, ia menyebut Edy Mulyadi tak punya otak. Pelantun lagu "Cinderella" ini meminta Presiden Jokowi untuk memberikan Edy Mulyadi sanksi seberat-beratnya karena memecah belah bangsa Indonesia.

Seperti diketahui, Edy Mulyadi kini jadi perbincangan lantaran mengeluarkan pernyataan yang menyinggung kota Kalimantan.  Edy Mulyadi menyinggung masyarakat Kalimantan soal pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).

Edy Mulyadi menyebut Kalimantan sebagai tempat jin membuang anak. Selain itu, ia menyebut pasar bagi Ibu Kota Baru sebagai tempatnya kuntilanak dan genderuwo. Kini, Edy Mulyadi masuk dalam jajaran trending Twitter dengan #TangkapEdyMulyadiPKS.

Ian Kasela mengaku geram dengan Edy Mulyadi. Menurutnya, pernyataan yang dilontarkan Edy Mulyadi sangat tidak pantas karena menghina masyarakat Kalimantan.

Ian Kasela (Foto: YouTube/Ian Kasela)

"Assalamualaikum gue bingung harus berkata apa yang pasti geram banget kesel banget. Bang**t, sialan itu yang pantas ucapan untuk orang yang berani menghina Kalimantan," katanya, dikutip dari kanal YouTube Ian Kasela.

Musisi berusia 45 tahun ini mempertanyakan apakah kesalahan Kalimantan sampai menyebut tempat jin membuang anak hingga pasar bagi Ibu Kota Baru sebagai tempatnya kuntilanak-genderuwo. Ia mempertanyakan dimanakah otak Edy Mulyadi sampai melontarkan kata-kata tak pantas itu didepan publik.

"Apa salah kalimantan bos? Yang ada bumi daerah Kalimantan selalu dikeruk,tau nggak? Masalah ibu kota dipindah ke Kalimantan itu kebijakan pemerintah pusat. Otak lo dimana?" tutur Ian Kasela.

"Lo engga suka kebijakan itu lu tantanglah, jangan daerahnya lu salahkan aneh cara berfikirnya. Jangan sebut-sebut nama daerah lah apalagi Kalimantan. Kalimantan tidak pernah berbuat ulah, catat itu," sambungnya.

Edy Mulyadi (Foto: YouTube/Ian Kasela)

Tak terima tanah kelahirannya, Kalimantan dihina, Ian Kasela meminta Jokowi agar Edy Mulyadi diberikan sanksi seberat-beratnya dengan bantuan aparat. Sebab, Edy Mulyadi sudah meresahkan dan memecah belah bangsa Indonesia.

"Saya Ian Kasella putra asli asal Kalimantan, memohon dengan sangat dan hormat kepada Bapak Presiden Ir. Joko Widodo selaku panglima tertinggi di negeri ini, mohon berikan sanksi bagi manusia-manusia ingin memecah bangsa, adu domba lewat aparat-aparat," ujarnya.

Terakhir, Ian Kasela meminta Ketua Partai PKS menegur Edy Mulyadi. Menurutnya, Ketua Partai PKS harus menegur para kadernya agar tidak asal berbicara, apalagi menghina Kalimantan.

"Saya memohon jikalau Tuan Edy Mulyadi jadi Kader dari Partai PKS, tolong Pak Panggil Ketua Umumnya tegur, kasih arahan agar para kader lebih menghormati, memahami nilai-nilai etika, norma Indonesia. Sehingga jangan menggunakan narasi untuk menyerang dari RAS, SARA, suku dan agama," tambahnya.

Kami juga pernah menulis soal 4 Zodiak yang Sering Gagal dalam Hubungan Percintaan, Kamu Salah Satunya? Kamu bisa baca di sini

Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!