Lima Anggota Gangster di Bogor Ditangkap Polisi Usai Bacok Pemuda Hingga tewas

ERA.id - Kepolisian Resor (Polres) Bogor, akhirnya menangkap lima anggota gangster yang buron pasca kasus pembacokan di wilayah Cibinong pada Minggu 23 Januari lalu.

Lima anggota gangster itu ditangkap setelah terbukti menghabisi nyawa Rizki Ramadhan, seorang pemuda berusia 20 tahun saat sedang nongkrong di salah satu kafe dekat RSUD Cibinong, Kabupaten Bogor.

"Saat ini baru kami amankan lima pelaku. Satu di antaranya masih berusia di bawah 17 tahun," ungkap Kepala Sat Reskrim Polres Bogor, AKP Siswo De Cuellar Tarigan kepada wartawan, Senin (31/1/2022).

Siswo mengaku masih terus melakukan pengembangan kasus tersebut. Pihaknya menduga ada sekitar 10 orang lagi yang terlibat dalam kejadian itu.

"Total pelaku pengeroyokan dan pembacokan ada 15 orang. Ini masih kami kembangkan," tuturnya.

Berdasarkan pengakuan para pelaku, Siswo menyebut bahwa kasus tersebut terjadi lantaran dendam. Dimana salah satu anggota gangster pelaku diserang oleh kelompok lain.

"Jadi ini didasari dendam, mereka mencari lawannya. Namun di jalanan mereka melihat sekelompok pemuda yang sedang nongkrong, dan langsung menyerangnya dengan acak tanpa tahu pemuda yang nongkrong tersebut adalah sasaran mereka," jelas Siswo.

Diketahui sebelumnya, sekelompok orang tak dikenal melakukan penyerangan dengan senjata tajam di sebuah kaffe di Kampung Babakan Tarikolot, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu 23 Januari 2022, dini hari.

Penyerangan tersebut, menyebabkan satu orang meninggal dunia atas nama Rizki Ramadhan (20) karena terkena sabetan senjata tajam kelompok yang diduga gangster tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Yunli Pangestu menjelaskan, penyerangan tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Saat itu, korban dari delapan orang temannya sedang makan, lalu tiba-tiba diserang oleh orang tak dikenal.

“Korban sama teman-temannya lagi makan. Tiba-tiba datang orang mengendarai mobil dan beberapa sepeda motor sekitar 10-11 orang dengan membawa senjata tajam lalu melakukan penyerangan,” kata Yunli.

Informasi yang dihimpun, kelompok gangster tersebut melakukan penyerangan membabi buta dengan mengayunkan senjata tajam. Sehingga banyak pengunjung kafe berhamburan untuk menyelamatkan diri.

Rizki pun sempat berusaha menyelamatkan diri. Namun, dia terjatuh dan langsung dibacok oleh kelompok keji itu pada bagian kepala hingga dia meninggal di tempat kejadian.