Omicron Mengganas, Pemerintah Malah Buka Lagi Bandara Bali untuk Penerbangan Internasional 4 Februari
ERA.id - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah akan kembali membuka pintu masuk internasional di Bali mulai 4 Februari 2022. Hal ini untuk membantu pemulihan ekonomi di Pulau Dewata yang terdampat berat akibat adanya pandemi Covid-19.
"Pemerintah menyampaikan akan membuka kembal pintu masuk internasional di Bali pada tanggal 4 Februari 2022. Hal ini dimaksudnkan untuk menggencarkan ekonomi Bali yang sudah cukup terdampak akibar pandemi ini," kata Luhut dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (31/1/2022).
Luhut menekankan, pembukaan pintu masuk internasional di Bali nantinya hanya diperuntukan bagi pelaku perjalanan luar negeri non pekerja migran Indonesia (PMI). Meski begitu, Luhut mengaskan pemerintah tetap melakukan pembukaan pintu masuk internasional secara bertahap, bertingkat dan berlanjut.
"Pembukaan pintu masuk Bali hanya diperuntukan bagi pelaku perjalanan luar negeri non PMI. Selain itu, peraturan karantian tetap mengikuti surat edaran yang berlaku," kata Luhut.
Terkait dengan aturan karantina, Luhut mengatakan, pemerintah Provinsi Bali telah menyediakan dua opsi tambahan bagi pelaku perjalanan luar negeri. Salah satunya yaitu karantina bagi pelaku perjalan yang menggunakan skema travel bubble.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi Bali telah menyediakan lima hotel dan enam kapal yang sudah mengantongi Sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Saat ini Bali juga menyediakan dua opsi tambahan untuk karantina pelaku perjalanan luar negeri, yaitu karantina bubble di lima hotel terlebih dahulu dengan total 447 kamar, dan enam kapal live on board yang sudah bersertifikat CHSE oleh Kemenparekraf," pungkasnya.