Jet Pribadi Dilacak Bocah Florida, Elon Musk Tawarkan Rp71 Juta Demi Hapus Pelacakan
ERA.id - Orang terkaya di dunia Elon Musk menawarkan sejumlah uang kepada seorang remaja asal Florida. Tawaran uang sebesar 5.000 USD atau sekitar Rp71 juta itu diperuntukan untuk menghapus cuitan yang melacak jet pribadinya.
Seorang remaja asal Florida bernama Jack Sweeney berhasil melacak keberadaan jet pribadi milik Elon Musk. Sweeney yang menjadi orang di balik akun @ElonJet menjalankan akun tersebut sejak Juni 2020.
Akun yang memiliki lebih dari 150.000 pengikut itu berhasil melacak jet pribadi Elon Musk dengan bot menggunakan data publik dari Administrasi Penerbangan Federal. Musk pun meminta akun dan unggahan pelacakan itu dihapus dengan menawarkan Rp71 juta kepada Sweeney.
"Bisakah kamu menurunkan ini? Ini risiko keamanan," kata Musk dalam pesan singkat dengan Sweeney, dikutip CNN, Senin (31/1/2022).
Tawaran yang diajukan oleh CEO Telsa dan SpaceX itu pun ditolak oleh Sweeney. Remaja 19 tahun itu meminta 50.000 USD (Rp717 juta) kepada Musk dengan alasan uang tersebut akan digunakan untuk biaya kuliah dan membeli Tesla Model 3.
Sayangnya penawaran itu ditolak oleh Musk. Musk mengaku tidak menyukai ide Sweeney tentang permohonan uang sebesar Rp717 juta.
"Saya tidak suka gagasan ditembak oleh orang gila," kata Musk.
Pertukaran pesan terakhir antara mereka terjadi pada 19 Januari 2022, ketika Musk mengatakan bahwa rasanya tidak tepat "membayar untuk menutup ini."
Sweeney mengatakan bahwa dia telah menjadi penggemar SpaceX sejak peluncuran Falcon Heavy pertama pada tahun 2018. Ayahnya bekerja untuk sebuah maskapai penerbangan, mendorong minatnya pada penerbangan.
"5.000 tidak cukup untuk berapa banyak yang saya dapatkan darinya. Itu tidak menggantikan apa pun, seperti faktor kenikmatan," kata Sweeney.
Sweeney diketahui menawarkan beberapa saran teknis terkait keberhasilannya melacak jet pribadi Musk. Dia memberi tahu Musk tentang program pemblokiran yang bisa digunakan untuk melawan program pelacakan penerbangan.
Namun dia tidak mengetahui apakah saran itu diterima dan dipelajari oleh Musk dan timnya atau tidak. Mengenai Musk yang menghubunginya, Sweeney mengaku dia awalnya takut akan hal tersebut.
"Keren, tapi agak menakutkan pada awalnya," tutupnya.