Surati Ganjar, Gibran Minta Wisma Haji Donohudan Dibuka Lagi untuk Tempat Isolasi
ERA.id - Pemerintah Kota Solo meminta pada Gubernur Ganjar Pranowo untuk membuka kembali tempat isolasi terpusat (isoter) di Asrama Haji Donohudan. Hal ini dilakukan seiring terus meningkatnya angka kasus Covid-19 di Kota Solo.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo Ahyani, Minggu (6/2/2022) saat dihubungi via telepon. Ia mengatakan bahwa surat permohonan tersebut telah diajukan ke pemerintah provinsi beberapa waktu lalu.
”Iya, kita minta isoter dibuka kembali. Saat ini kan isoter belum beroperasi,” katanya.
Meskipun saat ini Asrama Haji Donohudan tetap menjadi rujukan untuk penanganan Covid-19, namun operasionalnya berstatus rumah sakit darurat Covid-19. Sedangkan fungsinya sebagai tempat isolasi terpusat yang menampung orang tanpa gejala (OTG) telah ditutup beberapa waktu lalu karena angka kasus melandai.
”Makanya kami minta agar isoternya dibuka lagi, kalau yang selama ini beroperasi kan yang RSDC, yang isoter untuk OTG belum,” katanya.
Ahyani menjelaskan bahwa tempat isolasi terpusat ini bisa menampung warga Solo dan juga kabupaten di sekitar. Pasalnya daya tampung dari tempat ini mencapai 400 hingga 500 orang.
”Di sana kan daya tampungnya banyak,” katanya.
Sementara saat ditanya terkait tempat isolasi terpusat yang khusus di kota Solo, saat ini tengah disiapkan. Meskipun tempatnya akan bersifat cadangan jika isoter di Asrama Haji Donohudan penuh.
”Mudah-mudahan tidak separah dulu. Graha Wisata sudah kami siapkan, tapi sementara ini masih digunakan sebagai lokasi untuk menyimpan peralatan dan kebutuhan penunjang,” katanya.
Kami juga pernah menulis soal Musni Umar Terpapar COVID-19, Netizen Heboh: Semoga Lekas Sembuh dan Kelakuanmu Juga Sembuh Kamu bisa baca di sini
Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!