Kasus COVID-19 Solo Melonjak Tajam, PTM 100 Persen Dihentikan

| 06 Feb 2022 21:00
Kasus COVID-19 Solo Melonjak Tajam, PTM 100 Persen Dihentikan
Ilustrasi (Antara)

ERA.id - Angka kasus Covid-19 di kota Solo melonjak tajam dalam beberapa waktu belakangan. Untuk itu Pemerintah Kota Solo membuat kebijakan untuk menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah untuk seluruh jenjang.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo Ahyani saat dihubungi via telepon, Minggu (6/2/2022).

”Ini total kasusnya sudah 450-an, makanya PTM kami hentikan dulu,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa keputusan ini diambil hari ini dan mulai diberlakukan Senin (7/2/2022). Untuk itu ia meminta pada para guru untuk lebih peduli, termasuk bagi para wali murid. ”Nggak usah PTM dulu,” katanya.

Sebagai informasi, hari ini angka aktif Covid-19 di kota Solo mencapai 438. Jumlah ini meningkat tajam setelah hari sebelumnya tercatat ada 324 kasus aktif Covid-19 di kota Solo.

Dengan penambahan jumlah kasus ini, Ahyani menilai bahwa kegiatan PTM wajib dihentikan dan digantikan dengan PJJ. Pasalnya penularan kasus Covid-19 melalui sekolah tercatat cukup banyak.

Senada, Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Solo Siti Wahyuningsih mengatakan hampir sepertiga jumlah kasus aktif di kota Solo, merupakan indeks kasus sekolah. Dari data yang dimilikinya, sudah ada 21 sekolah yang tercatat ada indeks kasus Covid-19.

”Kami perkirakan akan bertambah karena sampai saat ini tracing masih berlangsung,” katanya.

Kami juga pernah menulis soal Banyak Pegawai Positif Covid-19, Kantor Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Lockdown Sementara Kamu bisa baca di sini

Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!

Rekomendasi