Mendiang Sang Putri Beragama Katolik, Nurul Arifin Tetap Gelar Tahlilan 40 Hari Maura Magnalia

ERA.id - Meski berbeda keyakinan, Nurul Arifin baru saja menggelar tahlilan 40 hari untuk mendiang putrinya Maura Magnalia, yang meninggal dunia pada 25 Januari 2022 lalu. Tahlilan 40 hari Maura ini dikabarkan langsung oleh Nurul melalui unggahan di Instagramnya, pada Senin (7/3/2022).

Seperti diketahui, Maura menganut agama Katolik, mengikuti ayahnya Mayong Suryo Laksono. Meski demikian, Nurul tetap menggelar tahlilan untuk mendiang anaknya.

"Kita punya tradisi dan juga kepercayaan roh belum meninggalkan rumah jadi alangkah baiknya di masa-masa 40 hari itu kita berdoa khusyuk," ujar Nurul Arifi, dilansir dari YouTube Erva Entertainment.

Nurul mengungkapkan bahwa ia masih merasakan kehadiran anaknya itu di rumah. Ia bahkan mengungkap bahwa dirinya dan ayah Maura masih kerap menangis mengingat putri mereka sudah pergi untuk selamanya.

"Rasa-rasanya memang masih terus ada di rumah, bentuknya apapun. Secara intuisi terasa keberadaannya, saya Mayong masih nangis juga di hari ke-40 ini," ucapnya.

Meski demikian, Nurul mengatakan bahwa keluarganya sudah ikhlas melepas kepergian Marua. Ia juga berharap putrinya itu berada di surga saat ini.

"InsyaAllah kami harus mengikhlaskan. Semoga Maura berada di surga," pungkasnya.

Sebelumnya, Nurul Arifin juga sudah menggelar acara tahlilan 7 hari meninggalnya Maura. Untuk 40 harian ini, sebelum tahlilan, diketahui sudah digelar dahulu acara Misa Kudus.