Pemuda Binjai Antigolput
Dalam acara bertajuk ‘Safari Ramadhan Padjoss Iftar’, mereka meluapkan ekspresi sekaligus menyampaikan komitmen untuk enggak golput dalam Pilkada Sumatera Utara yang bakal dihelat 27 Juni 2018 mendatang.
“Kami anak muda Binjai antigolput karena pilihan hanya dua. Dua itu asyik,” teriak mereka usai foto bersama.
Toriq dari Kumbang Senja (Komunitas Abang-abang Senang Jalan) menyatakan akan memilih pemimpin yang punya komitmen terhadap dunia kreatif anak muda.
“Selain di komunitas travelling ini, saya juga aktif di komunitas musik, gitaris. Semoga ke depan kami anak-anak muda Binjai punya banyak wadah untuk bisa berkarya dan menuangkan kreativitas kami,” ucap Toriq.
Di Kumbang Senja, Toriq bersama rekan-rekanya kerap touring menggunakan sepeda motor ke daerah-daerah di luar Sumatera Utara.
“Kami biasa nge-camp di hutan-hutan,” ujar Toriq.
Andi Maulana dari Kurma Pati (Kumpulan Remeja Masjid Pancaran Bakti) menyampaikan terima kasih karena ‘Padjoss Iftar’ memberikan ruang berekspresi. Dalam kesempatan itu, Kurma Pati menyanyikan lagu-lagu selawat dengan alat musik akustik.
“Kami biasa ngaji, sharing dan latihan musik,” kata Andi.
Dalam tausiyah sebelum buka puasa bersama, Ustaz Abdurrahim menyebut pemuda sebagai tumpuan bangsa.
“Pemimpin zaman sekarang adalah pemuda zaman dulu. Pemuda sekarang adalah pemimpin masa depan,” ujar Ustaz Abdurrahim.
“Kalau kita tidak bisa jadi pemimpin, kalian bisa memilih pemimpin yang terbaik,” imbuhnya.
Sementara itu, Nisa, penyelenggara acara turut mengajak anak-anak muda Binjai untuk berkomitmen dalam Pilkada 2018 mendatang: antigolput dan memilih calon terbaik.
“Pilihan gak banyak-banyak, cuma dua. Pilihlah yang terbaik,” ujar Nisa.