Ke Bali Kini Bebas Karantina, Moeldoko: Tak Perlu Khawatir Datang ke Bali, Asal Prokes

ERA.id - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta para pelaku perjalanan luar negeri maupun wisatawan dalam negeri tak perlu khawatir lagi mengunjungi Bali. Dia memastikan, Bali sudah lebih aman dari ancaman Covid-19.

Hal itu dia sampaikan saat meninjau kebijakan bebas karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (18/3/2022).

"Saya lihat penerapan protokol kesehatan dan testing di sini (Bandara I Gusti Ngurah Rai) sudah sangat baik. Kesiapan infrastrukturnya hingga pengaturan alur kedatangan dan keberangkatan juga sudah tertata dengan bagus. Jadi tidak perlu khawatir lagi untuk datang ke Bali," kata Moeldoko melalui keterangan tertulis, Jumat (18/3/2022).

Moeldoko menegaskan, kebijakan penghapusan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri tidak serta merta mengabaikan protokol kesehatan dan testing Covid-19 yang ketat. Sebaliknya, pemerintah terus memaksimalkan sumber daya agar kebijakan bebas krantina ini tidak berdampak pada peningkatan kasus Covid-19.

Dia lantas mencontohkan, PT Angkasa Pura (AP) I telah menyiapkan berbagai infrastruktur untuk kelancaran testing Covid-19 di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Seperti tersedianya puluhan bilik testing dan laboratorium yang bisa mengeluarkan hasil tes PCR sebanyak 936 samper dalam waktu satu jam. Selain itu, pihak bandara juga menyiapkan 16 counter pelayanan visa on arrival, termasuk bagi penyandang disabilitas.

"Alurnya sangat bagus, cepat, dan semua terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi. Ini harus lebih dimaksimalkan lagi," kata Moeldoko.

Lebih lanjut, Moeldoko mengungkapkan, diberlakukannya kebijakan bebas karantina dan penerapan visa on arrival di Bali berdampak positif bagi sektor pariwisata di pulau dewata tersebut.

Sebab, sejak kebijakan tersebut diberlakukan pada 7 Maret 2022 lalu, terang Moeldoko, sudah terjadi peningkatan jumlah kedatangan dan keberangkatan wisatawan asing melalui bandara I Gusti Ngurah Rai.

"Kadis Pariwisata Bali tadi juga menyebut, jika saat ini okupansi hotel-hotel di Bali juga naik. Ini langkah awal yang sangat baik sekali untuk menggeliatkan kembali sektor pariwisata di Bali," ujarnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data PT Angkasa Pura I, sejak diberlakukannya kebijakan penghapusan karantina bagi PPLN dan penerapan visa on arrival di Bali, jumlah penerbangan internasional di bandara I Gusti Ngurah Rai meningkat.

Hingga 16 Maret 2022, jumlah kedatangan dan keberangkatan internasional di Ngurah Rai sebanyak 94 penerbangan, dengan total wisatawan asing 7.660 orang. Jumlah ini alami kenaikan dari bulan sebelumnya, yakni 2.933 orang, dengan jumlah kedatangan dan keberangkatan sebanyak 64 penerbangan.